7 Tips Mengatasi Keringat Bau Asam yang Wajib Kamu Coba

Bau badan dan keringat bau asam memang paling bisa membuat insecure dan minder, apalagi ketika lagi ngedate atau ketemuan sama gebetan. Tapi, ada yang harus diluruskan dulu, nih. Kalau kamu masih bertanya-tanya kenapa keringat bau atau beranggapan keringat merupakan biang kerok penyebab bau badan atau bikin badan kamu bau asam, kamu salah kaprah.
Faktanya, air keringat sama sekali tidak berbau. Lantas sebenarnya apa yang membuat bau kecut dan kenapa keringat bau asam?
Ingat, keringat itu tidak ada baunya. Yang bisa menjadi penyebab badan bau asam adalah bakteri yang mengubah keringat menjadi bau tidak sedap. Tidak semua kelenjar keringat dipengaruhi sama bakteri, hanya kelenjar apokrin yang terpengaruh. Nah, kelenjar apokrin ini terdapat pada bagian tubuh yang memiliki folikel rambut, seperti kulit kepala, pangkal paha, dan ketiak.
Berikut 7 cara mengatasi keringat bau asam yang harus kamu tahu.
1. Rajin mandi

Mau bebas bau badan tapi masih ogah-ogahan kalau disuruh mandi? Jangan harap bau badan kamu hilang. Nah biar masalah keringat bau asam kamu musnah, kamu mesti mengontrol fokus saja pada bakteri di badan kamu.
Mandi minimal dua kali sehari pakai sabun antibakteri bisa banget membantu menghilangkan bakteri dan keringat yang menumpuk di kulit. Fokus pada area yang sering berkeringat, seperti ketiak dan pangkal paha.
2. Rutin cuci handuk dan seprai

Handuk dan seprai sering jadi tempat berkumpulnya bakteri, kuman, dan jamur karena bersentuhan langsung dengan kulit yang berkeringat atau lembap.
Cuci handuk dan seprai setidaknya seminggu sekali biar bakteri dan jamur tidak keterusan nangkring di sana.
3. Cukur rambut berlebih pada tubuh

Rambut berlebih dapat menjebak bakteri dan keringat yang memicu bromhidrosis. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mencukur rambut di beberapa area tubuh, seperti rambut ketiak.
Cukur rambut ketiak secara rutin. Dengan begitu, kamu dapat terhindar dari bau ketiak yang menempel pada bulu ketiakmu.
4. Gunakan deodoran ekstra

Deodoran yang ada di pasaran mungkin kurang efektif untuk bau keringat berlebih, kecuali yang mengandung antibakteri. Disarankan melakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan deodoran yang tepat.
Jangan sembarangan memilih deodoran. Sebab tidak semua deodoran cocok pada kulitmu.
5. Kenakan pakaian anti bakteri

Sebagian pakaian menggunakan bahan anti-bakteri atau mikroba yang dapat mencegah bau badan. Dengan begitu, kamu bisa tampil nyaman seharian dan tetap penuh gaya.
Pilihlah bahan pakaian yang lebih lembut dan tidak mudah membuat kamu gerah. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari bau badan.
6. Hindari makanan penyebab bau keringat

Hindarilah makanan yang dapat meningkatkan sekresi keringat dan memicu bau badan. Disarankan mengonsumsi makanan penangkal bau badan seperti lemon, jeruk, sayuran hijau, bumbu segar, dan biji-bijian.
Usahakan lebih banyak makan buah-buahan segar. Sehingga dapat terhindar dari bau badan.
7. Pakai baju yang menyerap keringat

Biar kamu tidak bau apek pas lagi keringetan, pilih bahan pakaian yang adem dan bisa menyerap keringat, seperti katun. Hindari bahan sintetis yang dapat memerangkap panas dan kelembapan.
Nah itulah 7 cara mengatasi keringat bau asam yang harus kamu tahu. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.