Mengenal Coulrophobia, Rasa Takut yang Mendalam Terhadap Badut

Fobia yang muncul sebab tontonan film badut sebagai penjahat

Pada umumnya, manusia akan terhibur dengan kehadiran badut, misalnya dalam pertunjukan seni atau acara ulang tahun. Namun, berbeda dengan pengidap coulrophobia yang memiliki rasa takut berlebih terhadap badut. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Fobia ini muncul karena beberapa hal, seperti karena trauma, mengalami stress, atau mengalami kejadian-kejadian lain yang menyebabkan rasa takut yang berlebihan. Fobia sendiri menyebabkan rasa cemas pada diri manusia tanpa sebab yang jelas.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai coulrophobia, yaitu rasa takut berlebihan terhadap badut.

1. Apa itu coulrophobia?

Mengenal Coulrophobia, Rasa Takut yang Mendalam Terhadap BadutIlustrasi badut (Pinterest/The Slasher)

Coulrophobia adalah jenis fobia langka di mana pengidapnya merasakan ketakutan mendalam terhadap badut. Berbeda dengan citra badut yang dianggap lucu bagi sebagian besar orang, di mata pengidap fobia ini, badut merupakan sosok yang sangat menyeramkan.

Fobia bukan hanya sekadar rasa takut biasa. Lebih dari itu, orang yang mengidap fobia terhadap badut ini akan merasakan cemas berlebih dan intens ketika membayangkan, melihat gambar, atau bertemu dengan badut, bahkan bisa memengaruhi aktivitasnya.

Pada umumnya, kondisi ini lebih banyak terjadi pada anak-anak. Meski begitu, bukan tidak mungkin bahwa orang dewasa juga dapat mengalaminya. Fobia ini tidak termasuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), namun fobia ini termasuk dalam kategori spesifik karena menyebabkan ketakutan yang intens terhadap badut yang merupakan sosok ceria dan menggemaskan.

2. Ciri-ciri coulrophobia

Mengenal Coulrophobia, Rasa Takut yang Mendalam Terhadap BadutIlustrasi badut (Pinterest/The Slusher)

Untuk kamu ketahui, ketakutan biasa dengan badut dengan ketakutan coulrophobia sangatlah berbeda. Penderita fobia ini akan merasa ketakutan, tidak hanya saat menonton film yang behubungan dengan badut saja, namun dia akan merasa takut dengan segala yang berhubungan dengan badut secara umum dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun ciri-ciri lain yang dirasakan oleh orang yang mengidap coulrophobia adalah sebagai berikut:

  • Gelisah, panik, hingga timbulnya perasaan ingin muntah
  • Rasa ingin menangis jika berhadapan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan badut
  • Jantung berdetak dengan cepat
  • Telapak tangan yang tremor dan berkeringat
  • Kesulitan dalam bernapas.

Baca Juga: 10 Cara Menumbuhkan dan Meningkatkan Rasa Percaya Diri

3. Penyebab timbulnya coulrophobia

Mengenal Coulrophobia, Rasa Takut yang Mendalam Terhadap BadutIlustrasi badut seram. (Pinterest/A.L Stanford)

Pada dasarnya, penyebab timbulnya fobia sangatlah beragam, namun pada coulrophobia ini ada beberapa yang dapat dikatakan menjadi penyebab utama timbulnya fobia ini. Coulrophobia dapat dipicu oleh riasan wajah, kostum, atau ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh badut. Namun, masih belum diketahui apa penyebab pastinya.

Meski begitu, coulrophobia sering dikaitkan dengan beberapa faktor, seperti:

  • Pengalaman traumatis, misalnya pernah ditakut-takuti akan diculik oleh orang berkostum badut
  • Tontonan, beberapa film menggambarkan penjahat dalam rupa badut. Karakter tersebut bisa menyebabkan munculnya penilaian negatif anak-anak terhadap badut
  • Memiliki keluarga yang mengidap coulrophobia, seseorang (terutama anak-anak) bisa juga terpengaruhi oleh anggota keluarga yang juga takut dengan badut.

Selain itu, riasan wajah badut juga dapat mengirimkan beragam sinyal ke otak, sehingga memicu rasa gelisah dan tidak nyaman.

4. Dampak coulrophobia

Mengenal Coulrophobia, Rasa Takut yang Mendalam Terhadap BadutIlustrasi takut. (Pinterest/Glory Lyyn)

Dampak yang dirasakan bagi para pengidap coulrophobia adalah mereka akan merasakan takut yang luar biasa saat berhadapan dengan segala hal yang berkaitan dengan badut. Tentu saja ketakutan ini lebih dari ketakutan biasa yang berpotensi untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, pengidap fobia ini akan merasa tidak tenang jika berada di tempat yang berpotensi ada badut, seperti keramaian, event, bahkan pesta ulang tahun. Akibatnya, rasa tenang dan nyaman mereka tidak bisa selepas mereka yang tidak memiliki fobia ini.

5. Cara mengendalikan coulrophobia

Mengenal Coulrophobia, Rasa Takut yang Mendalam Terhadap BadutIlustrasi konsultasi. (Pinterest/Forbes)

Tidak ada pengobatan khusus untuk coulrophobia. Namun, jika kondisi ini sudah memengaruhi kualitas hidup seseorang, dokter biasanya akan merekomendasikan psikoterapi, seperti terapi paparan atau perilaku kognitif. Terapi paparan atau exposure therapy dilakukan dengan memperlihatkan gambar atau video badut secara bertahap kepada pasien agar ia bisa menghadapi ketakutannya terhadap badut.

Sementara itu, terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) bertujuan untuk mengubah pikiran serta perilaku negatif pasien mengenai badut. Pada sesi ini, dokter akan mencari tahu atau mengidentifikasi penyebab dari pikiran negatif pasien tentang badut dan membimbing pasien untuk menghentikannya. Apabila diperlukan, dokter bisa memberikan resep obat anticemas atau antidepresan untuk meredakan gejala pasien.

Demikian penjelasan mengenai coulrophobia, yaitu rasa takut berlebihan terhadap badut.

Baca Juga: 10 Life Hack yang Berguna pada Kehidupan Sehari-hari

Hirpan Rosidi Photo Community Writer Hirpan Rosidi

Seorang laki-laki yang memiliki impian yaitu kelak disalah satu rak toko buku populer, di antara buku-buku dari penulis besar, terselip satu buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya