Mengenal Consecotalephobia, Rasa Takut Terhadap Sumpit

Fobia menyebabkan rasa cemas berlebihan pada diri manusia

Phobia atau fobia adalah kata yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Phobia berasal dari bahasa Yunani yaitu “phobos” yang artinya takut. Fobia sendiri memiliki arti rasa takut pada diri sendiri yang berlebihan terhadap suatu hal, kejadian, tempat, hewan, benda tertentu atau keadaan tertentu yang biasanya tidak berbahaya.

Fobia muncul disebabkan karena beberapa hal, diantaranya faktor trauma, mengalami stress, atau mengalami kejadian-kejadian lain yang menyebabkan rasa takut yang berlebihan. Fobia menyebabkan rasa cemas pada diri manusia yang memunculkan rasa kekhawatiran yang berasal dari dalam diri manusia tanpa sebab yang jelas.

Berdasarkan berbagai macam sumber, ada beberapa macam fobia yang dapat muncul pada manusia. Namun dalam artikel ini, penulis akan membahas salah satu fobia langka yaitu consecotalephobia.

1. Apa itu consecotalephobia?

Mengenal Consecotalephobia, Rasa Takut Terhadap SumpitIlustrasi fobia takut terhadap sumpit. (Pinterest/Pexels)

Consecotalephobia merupakan salah satu jenis fobia yang mungkin jarang kamu dengar dan sedikit asing ditelinga. Jenis fobia ini membuat para penderitanya merasakan takut akan sumpit. Benda yang kita kenal membantu setiap orang di Jepang dan Cina untuk makan ini justru menjadi salah satu hal yang ditakuti bagi beberapa orang.

Seseorang yang menderita consecotalephobia akan merasakan cemas dan takut terhadap benda mati yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Seperti yang kita ketahui, sumpit sendiri merupakan benda mati yang tidak akan mengancam diri kita sedikit pun. Makanya ketakutan ini kerap kali dianggap sedikit tidak masuk akal.

Alasan yang mendasari ketakutan ini masih belum dapat dijelaskan secara ilmiah, sehingga masih dianggap sebagai sebuah ketakutan yang tidak rasional. Berbeda dengan ketakutan akan ketinggian, kegelapan, dan lain sebagainya yang memiliki alasan kuat sehingga memicu ketakutan dan kecemasan.

Namun pada sumpit, tidak terdapat alasan sedikitpun yang dapat membenarkan bahwa sumpit merupakan salah satu hal yang dapat membuat kita mengalami kecemasan berlebih akibat perannya yang mengancam keselamatan.

Baca Juga: 4 Jenis Fobia Langka yang Jarang Disadari, Kamu Wajib Tahu!

2. Gejala yang muncul terhadap pengidap consecotaleophobia

Mengenal Consecotalephobia, Rasa Takut Terhadap SumpitIlustrasi fobia takut terhadap sumpit. (sushi-for-friends.de)

Pengidap fobia ini akan cenderung menghindari tinggal di lingkungan yang memiliki banyak sumpit untuk mencegah ketakutan-ketakutan yang dideritanya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut gejala yang muncul terhadap pengidap consecotaleophobia:

  1. Merasakan kecemasan hanya karena memikirkan sumpit
  2. Merasakan kecemasan saat memegang atau melihat sumpit
  3. Merasakan kecemasan saat berada di lingkungan sekitar yang terdapat banyak sumpit
  4. Sangat menghindari sumpit
  5. Tidak dapat mengatasi emosi dengan baik
  6. Mengalami serangan panik yang hebat
  7. Ketegangan otot, tremor, berkeringat, dan jantung berdebar.

3. Penyebab consecotaleophobia

Mengenal Consecotalephobia, Rasa Takut Terhadap SumpitIlustrasi fobia takut terhadap sumpit. (creativemarket.com)

Belum diketahui secara pasti penyebab kenapa fobia ini bisa dirasakan oleh pengidapnya, tetapi para ahli sepakat bahwa genetika dan lingkungan yang memungkinkan hal ini terjadi. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga penyakit mental memungkinkan peluang terkena fobia ini secara lebih tinggi.

Hal ini dimungkinkan akibat adanya hubungan kecenderungan genetik dalam pengembangan penyakit mental. Seseorang yang memiliki kecenderungan genetik seperti ini pada akhirnya berpotensi besar terkena fobia sumpit sejauh mereka mengalami peristiwa traumatis yang terkait dengan sumpit dalam kasus tertentu.

4. Cara mengatasi consecotaleophobia

Mengenal Consecotalephobia, Rasa Takut Terhadap SumpitIlustrasi fobia takut terhadap sumpit. (Pinterest/simpssamiy)

Fobia tidak bisa dihilangkan dalam sekejap. Diperlukan proses yang tidak singkat dan konsistensi agar rasa takut berlebih tersebut bisa hilang sepenuhnya. Adapun beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi fobia adalah sebagai berikut:

1. Menghadapi fobia itu sendiri

Fobia dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik berupa objek atau situasi tertentu. Alih-alih menghindarinya, cobalah untuk menghadapinya secara perlahan-lahan. Paparan terhadap sumber fobia secara konstan dapat membantu meredakan rasa cemas dan takut berlebihan, sehingga seiring waktu penderita fobia bisa terlatih menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi ketakutannya. Dengan kendali diri yang kuat, rasa takut yang berlebihan pun akan dapat diatasi.

2. Terapi psikologis

Selain cara di atas, fobia bisa diatasi melalui terapi psikologis seperti terapi eksposur yang dapat membantu mengubah cara pikir pengidap fobia terhadap objek atau kondisi yang ditakuti dan terapi perilaku kognitif yang dapat membantu pengidap fobia menghadapi suatu objek atau situasi yang ditakuti dengan mengendalikan pikiran dan emosi yang berkaitan dengan pengendalian perasaan, perilaku, dan pola pikiran.

3. Obat yang diresepkan oleh dokter

Meskipun obat-obatan tidak disarankan dalam pengobatan fobia, dokter tetap dapat memberikan beberapa obat untuk mengatasi gejala fobia berat yang sudah mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya seperti kecemasan. Namun, perlu diketahui bahwa obat-obatan yang diresepkan akan berbeda tergantung dengan kondisi pengidap fobia.

Demikian pembahasan seputar consecotalephobia, salah satu fobia langka yang pengidapnya merasakan takut akan sumpit.

Baca Juga: 13 Arti Mimpi Melihat Burung, Pertanda Baik atau Buruk?

Hirpan Rosidi Photo Community Writer Hirpan Rosidi

Seorang laki-laki yang memiliki impian yaitu kelak disalah satu rak toko buku populer, di antara buku-buku dari penulis besar, terselip satu buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya