6 Bahasa Tubuh untuk Membaca Pikiran Lawan Bicaramu

Pernahkah kamu berbicara dengan seseorang dan memperhatikan ekspresi wajah atau gerakan tubuhnya? Apakah menurut kamu kata-kata yang mereka ucapkan selaras dengan gestur tubuh mereka?
Sebagian besar komunikasi manusia terlihat melalui bahasa tubuh mereka dibandingkan kata-kata yang mereka ucapkan. Bahasa tubuh memberikan banyak sekali informasi tentang apa yang ada di pikiran seseorang. Seseorang yang bisa membaca bahasa tubuh seperti gerakan tangan, mata, atau posisi tubuh mampu meningkatkan kemampuan komunikasi kamu.
Bahasa tubuh ini merupakan komunikasi non-verbal yang berhubungan dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang dapat mengekspresikan apa yang sebenarnya ada dipikiran seseorang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 bahasa tubuh untuk membaca pikiran lawan bicaramu.
1. Perhatikan arah mata

Arah mata merupakan gestur tubuh yang paling mudah untuk dibaca. Dilansir dari Brightside, ketika seseorang sedang berbicara, kamu dapat memperhatikan arah mata mereka kemana. Saat lawan bicara kamu melihat ke kiri, kita dapat memahami bahwa mereka sedang mencoba untuk mengingat hal-hal yang ingin mereka bicarakan.
Sedangkan jika bola mata mereka melihat ke arah kanan, dapat diartikan bahwa mereka sedang berbohong atau mengarang apa yang mereka katakan. Selain itu, jika seseorang sedang berbohong, kamu dapat melihat lawan bicara kamu menghindari kontak mata atau tidak bisa melakukan kontak mata terlalu lama.
2. Menyentuh alis

Jika lawan bicara kamu menggosok atau menyentuh alis mereka dari dalam ke luar, ini menunjukkan gerakan tubuh yang berhubungan dengan sesuatu yang positif. Dikutip dari Brightside, orang yang melakukan gerakan tersebut bisa jadi karena mereka menyukai sesuatu atau seseorang.
Selain itu, gerakan ini juga bisa menunjukkan ketertarikan lawan bicara kamu karena sedang berada di situasi yang menyenangkan atau mereka sedang memikirkan sesuatu yang menyenangkan.
3. Meletakkan tangan di pinggang

Meletakkan tangan di pinggul adalah gerakan yang cukup umum. Jika kamu melihat seseorang meletakkan tangannya di pinggul ketika sedang berbicara dapat diartikan menjadi berbagai hal.
Kamu harus memperhatikan gerakan lain yang mengikutinya. Hal ini dikarenakan bisa menjadi tanda kemarahan, pembangkangan, atau kejengkelan. Di sisi lain, gerakan tubuh ini juga bisa diartikan sebagai kebanggan dan kepercayaan diri.
4. Memiringkan kepala

Saat berbicara dengan seseorang, terkadang kita sering memiringkan kepala secara tidak sadar. Ternyata memiringkan kepala ke satu sisi menunjukkan bahwa lawan bicara kita sedang menyimak cerita yang sedang disampaikan oleh kawan bicaranya.
Ketika kepala dimiringkan saat sedang berbicara, ini juga bisa diartikan sebagai tanda hormat lawan bicara kita kepada seseorang yang kita sukai.
5. Menyentuh hidung

Menyentuh hidung seringkali dianggap tidak penting atau gerakan refleks sebagai bentuk dari respon tubuh kamu terhadap rasa gatal di area itu. Nyatanya gerakan menyentuh hidung memiliki arti lain.
Dikutip dari Brightside, ketika lawan bicara kamu menyentuh hidung, gerakan ini bisa menandakan bahwa lawan bicara kamu merasa kurang yakin terhadap sesuatu yang sedang bicarakan. Selain itu, bila seseorang merasakan kecemasan atau gugup, mereka akan menyentuh hidung mereka.
6. Meniru lawan bicara

Selama kamu berinteraksi dengan seseorang, apakah kamu pernah meniru lawan bicara kamu atau bahkan kamu yang ditiru?
Meniru orang lain seperti ikut menyilangkan kaki, meniru nada suara atau sikap orang lain menandakan bahwa seseorang menunjukkan minat atau ketertarikannya. Dalam kebanyakan kasus, orang yang meniru lawan bicaranya adalah gerakan yang dilakukan secara tidak sadar. Ini pertanda bahwa seseorang menerima pesan kamu.
Dilansir dari Inc.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam berkomunikasi, hanya 7% yang didasarkan pada kata-kata, 38% intonasi atau nada berbicara, dan 55% berasal dari bahasa tubuh.
Itulah 6 bahasa tubuh untuk membaca pikiran lawan bicaramu. Jangan setop di sini, ya, lanjutkan dengan mencari tambahan referensi yang lain.