7 Amalan yang Disukai oleh Allah SWT Apabila Dilakukan dengan Segera
Segera melakukan kebaikan adalah sesuatu yang luar biasa. Sebab jika kebaikan tidak segera dikerjakan, maka dikhawatirkan niat baik akan berubah dan terpengaruh oleh rasa malas. Kita pun tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput.
Tidak hanya itu, Allah SWT telah memerintahkan kita untuk saling berlomba dalam kebaikan. Ini artinya kita harus segera dalam melakukan kebaikan dan tidak boleh menunda-nundanya.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 148 yang artinya, “… Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”.
Sementara itu, persoalan seputar tidak boleh menunda berbuat baik pun dibahas dalam hadis Rasulullah SAW. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Bersegeralah beramal, sebelum datang fitnah (ujian, godaan, keadaan genting yang sulit membedakan antara yang haq dengan yang batil) laksana lipatan malam yang gelap, pada pagi hari seorang menjadi seorang yang beriman dan di sore hari menjadi seorang yang kafir atau sore hari menjadi seorang yang beriman dan pagi hari menjadi seorang yang kafir, (karena) ia menjual agamanya (hanya) dengan sebgaian dari dunia.” (H.R. Muslim).
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 hal yang disukai oleh Allah SWT apabila dilakukan dengan segera.
1. Segera menunaikan salat
Salat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Bahkan, jika seorang muslim meninggalkan salatnya, maka ia dikatakan telah kafir. Salat pun merupakan amal ibadah yang akan dihisab pertama kali.
Allah SWT berfirman, “Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusta. Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk.” (Q.S. Al-Baqarah: 238).
2. Segera bertaubat
Manusia memang tidak luput dari dosa. Namun, bukan berarti kita bisa dengan mudahnya untuk berdosa. Bersegeralah bertaubatlah dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT saat kita berdosa. Setelah bertaubat, berusahalah dengan maksimal untuk tidak melakukan amal keburukan yang sama agar dosa tidak terulang.
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, ‘Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.’” (Q.S. At Tahrim: 8).
3. Segera menunaikan janji
Jika berjanji, maka bersegeralah untuk menepatinya. Janji adalah utang meskipun hanya sebatas lisan. Kelak Allah SWT akan menghisab janji-janji yang kita ucapkan.
“Tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji. Janganlah kamu melanggar sumpah(-mu) setelah meneguhkannya, sedangkan kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. An-Nahl: 91).
4. Segera dalam bersedekah
Banyak bentuk sedekah yang bisa kita lakukan. Tak hanya dalam bentuk harta, kita pun bisa bersedekah dalam bentuk makanan, minuman, air bersih, pakaian, ilmu, dan lain sebagainya. Allah SWT menyukai hamab-hamba-Nya yang banyak bersedekah. Sedekah pun tidak akan membuat jatuh miskin, malah sedekah bisa mendatangkan keberkahan serta kebahagiaan.
Allah SWT berfirman, “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar.” (Q.S. Al-Hadid: 7).
5. Segera dalam melakukan kebaikan
Melakukan kebaikan itu banyak ragamnya. Berkata-kata santun merupakan sebuah kebaikan, bahkan menolong orang lain yang kesusahan pun juga sebuah kebaikan. Allah SWT menyuruh kita untuk tidak menunda melakukan kebaikan.
Bersegeralah seperti yang termaktub dalam firman-Nya dalam surah Al-Baqarah ayat 148 yang berarti:
“Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”.
6. Segera membayar utang
Jangan anggap enteng utang meski tak seberapa. Utang akan dibawa mati dan akan menghambat penghisaban kita di akhirat.
Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu mencatatnya. Hendaklah seorang pencatat di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah pencatat menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya. Hendaklah dia mencatatnya dan orang yang berutang itu mendiktekannya. Hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia menguranginya sedikit pun. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya, lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Mintalah kesaksian dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada) sehingga jika salah seorang (saksi perempuan) lupa, yang lain mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Janganlah kamu bosan mencatatnya sampai batas waktunya, baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu pada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perniagaan tunai yang kamu jalankan di antara kamu. Maka, tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak mencatatnya. Ambillah saksi apabila kamu berjual beli dan janganlah pencatat mempersulit (atau dipersulit), begitu juga saksi. Jika kamu melakukan (yang demikian), sesungguhnya hal itu suatu kefasikan padamu. Bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah: 282).
7. Segera memaafkan orang lain
Memaafkan kesalahan orang lain memang tidak mudah. Namun, dengan memaafkan hati akan tenang dan damai.
Allah SWT berfirman:
“Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. Ali-Imran: 133-134).
Nah itulah 7 hal yang disukai oleh Allah SWT apabila dilakukan dengan segera. Semoga kita termasuk orang-orang yang segera dalam melakukan hal-hal seperti di atas agar kita disukai oleh Allah SWT. Aamiin.
