Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Alasan Pria Gampang Mengeluarkan Air Mata

Ilustrasi alasan pria gampang mengeluarkan air mata. (Pinterest/People)

Setiap manusia dari anak kecil hingga orang tua pastinya pernah menangis, tak hanya wanita, juga kaum pria. Menangis adalah hal yang sangat wajar dilakukan oleh siapa pun.

Jadi saat ada pria menangis tentunya kamu tidak perlu menghakimi mereka sebagai orang yang cengeng. Karena menangis adalah cara manusia meluapkan emosi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 alasan pria gampang mengeluarkan air mata.

1. Kelahiran anak pertama

Ilustrasi kekhawatiran laki-laki saat menjadi seorang ayah. (Pinterest/Cole's Classroom)

Sulit membayangkan kalu pria yang menyaksikan seluruh prosesi kelahiran anak pertamanya tidak meneteskan air mata. Banyak pria yang mengaku bahwa dirinya merasa tercekat dan begitu terharu saat melihat kelahiran anak pertamanya.

Perasaan waswas, cemas, dan penuh penantian, terus ia rasakan sepanjang menemani istri yang disayanginya berjuang dari awal sampai akhir proses kelahiran. Kemudian, rasa bahagia dan penuh syukur pun meledak dalam tangisan, ketika anak pertamanya lahir ke dunia.

2. Melihat orang yang disayanginya sengsara

Ilustrasi alasan pria gampang mengeluarkan air mata. (Pinterest/pvrrtridge)

Sebagian cowok mengaku bahwa mereka sering tak tahan bila melihat orang-orang yang disayanginya mengalami kesengsaraan. Seorang pria, misalnya, bisa menangis, bila orang-orang terdekatnya terbaring di kamar ICU karena sakit.

Ketidakmampuan ikut serta menyelamatkan orang-orang tercinta dari situasi buruk, membuatnya merasa kecewa pada diri sendiri. Hal ini biasanya akan membuat dia merasakan kesedihan yang mendalam, dan menangis.

3. Mengecewakan keluarga atau orang terdekat

Ilustrasi penyebab kesehatan mental kamu memburuk. (Pinterest/Experian)

Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger dikabarkan sempat menangis saat akan diceraikan istrinya lantaran ketahuan selingkuh. Membuat kekasih atau orang dekatnya kecewa merupakan satu hal yang bisa bikin seorang cowok menangis.

Pada taraf tertentu dalam merasakan kekecewaan, seorang cowok menilai dirinya sendiri telah gagal, dan ada semacam mood hitam yang menyelubunginya ketika merasakan hal itu. Ia menilai dirinya tidak lagi berguna, dan semua perasaan negatif tersebut sangat mungkin berakhir linangan air mata.

4. Kematian orang yang dikasihi

Ilustrasi alasan pria gampang mengeluarkan air mata. (Pinterest/People)

Selanjutnya, alasan cowok menangis adalah kematian seseorang yang ia sayangi. Siapa yang tidak sedih kehilangan orang yang dicintai? Entah dia pria atau wanita pastilah merasakannya.

Hal yang sangat normal ketika melihat pria menangis saat kehilangan orang dicintainya, baik kekasih, keluarga maupun teman. Malah sepertinya jarang sekali, bila seorang cowok tidak menangis ketika ada orang terdekatnya meninggal.

5. Membuat orangtuanya bangga

Pinterest

Baik pria maupun wanita, pasti berkeinginan membuat orangtuanya bangga. Tapi bagi pria, ada perasaan emosional tersendiri yang lebih kuat saat melihat rona bahagia di mata orangtuanya.

Hal ini lantaran, salah satunya, secara sosial, anak lelaki lebih dituntut untuk menjadi kebanggaan keluarga. Ketika bisa memenuhi harapan tersebut, tangisan bangga tak jarang meleleh dari dua sudut matanya.

6. Ketika menikah

Ilustrasi ujian sebelum menikah yang kerap membuat calon pengantin ragu. (Pinterest/WeddingMarket)

Alasan cowok menangis yang terakhir dalam daftar ini adalah ketika ia menikah. Ini bisa terjadi karena ia teringat bahwa perjuangannya dengan sang pasangan setelah, katakanlah, berpuluh atau beratus purnama, tidak sia-sia.

Kebanggaan, rasa bersyukur yang bercampur haru, ibarat memenuhi rongga dadanya. Ketika perasaan yang begitu besar itu tak kuasa lagi dibendung, seorang lelaki bisa saja mengeluarkan air mata.

Nah itulah 6 alasan pria gampang mengeluarkan air mata. Kalau kamu pernah menangis alasannya karena apa?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hirpan Rosidi, S.Psi
EditorHirpan Rosidi, S.Psi
Follow Us