8 Cara Sederhana untuk Mengendalikan Emosi saat Marah
Anger issue adalah masalah kemarahan yang merujuk pada kesulitan seseorang dalam mengelola dan mengendalikan emosi marah. Kemarahan sendiri merupakan sebuah emosi yang alami dalam diri manusia, tetapi ketika tidak diatur atau diekspresikan secara destruktif, itu dapat menjadi masalah yang mengganggu dalam kehidupan diri dan hubungannya dengan orang lain.
Seseorang dengan masalah kemarahan cenderung mengalami marah dengan intensitas yang tinggi, seringkali tanpa alasan yang jelas dan mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam cara memahami emosi diri sendiri. Mengendalikan masalah kemarahan ini memerlukan usaha yang berkelanjutan dan pengembangan keterampilan pengendalian emosi.
Berikut 8 cara yang dapat membantu kamu dalam mengendalikan emosi marah.
1. Pahami emosi marah
Langkah pertama dalam mengendalikan kemarahan adalah meningkatkan kesadaran tentang apa yang memicu kemarahan. Cobalah ingat situasi atau peristiwa yang sudah terjadi yang cenderung membuat kamu marah.
Hal itu dapat membantu kamu untuk mempelajari tentang pemicu kemarahanmu sendiri. Sehingga kamu dapat menghindarinya atau mengatasinya di kemudian hari.
2. Pusatkan pernapasan
Pada saat kamu merasa kemarahan meningkat, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam. Tarik napas secara perlahan-lahan melalui hidung lalu embuskan melalui mulut.
Hal itu dapat membantu menenangkan sistem saraf kamu. Dengan demikian, perasaanmu juga bisa lebih tenang dan amarahmu bisa dikendalikan.
3. Berilah jeda
Ketika kamu sedang berada dalam emosi marah, jangan langsung utarakan kemarahan kamu. Sebelum kamu bereaksi terhadap kemarahan, cobalah untuk tenang dan berikan diri waktu beberapa saat untuk diam dan merenung.
Dengan memberi jeda, banyak hal akan berubah. Baik dari segi pikiran ketika amarah memuncak maupun dan ketika amarah sudah mereda.
4. Pikirkan dampaknya
Ketika kamu sedang memberi jeda, kamu akan mempertimbangkan dampak dari reaksi kemarahan kamu. Apakah dengan mengungkapkan amarah itu akan membantu memecahkan masalah atau justru malah akan memperburuknya?
Untuk dapat memikirkan itu, kamu harus mempelajari hal-hal sebelumnya. Seperti menarik napas saat marah dan mempelajari tentang hal-hal yang sebelumnya membuatmu mudah marah.
5. Cari alternatif lain
Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengalihkan perhatian kamu dari kemarahan, seperti berjalan kaki sebentar atau melakukan latihan pernapasan.
Melakukan ini dapat membantu kamu melepaskan ketegangan emosi marah. Kamu bisa semakin tenang dengan melakukan berbagai aktivitas.
6. Meditasi
Cara selanjutnya adalah dengan latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berendam dalam air hangat. Hal ini dapat membantu kamu dalam mengendalikan stres dan kemarahan kamu.
Kamu bisa bermeditasi sendiri dan mengosongkan pikiranmu sejenak. Manfaatkan waktu itu untuk refleksi diri.
7. Jangan menunda masalah
Jika kamu memiliki masalah dengan seseorang, cobalah untuk secepatnya membahas masalah tersebut secara terbuka dan jujur. Kemarahan yang muncul tidak jelas asal-usulnya seringkali disebabkan karena masalah yang sudah ada dan belum diselesaikan.
Hal itulah yang menumpuk perasaan marah. Terkadang, kamu merasa tidak tenang dan akan mudah marah ketika persoalan yang kamu hadapi belum tuntas.
8. Belajar cara berkomunikasi yang baik
Seringkali masalah timbul sebab cara komunikasi yang buruk. Maksud kamu boleh baik, tapi dengan cara komunikasi yang buruk akan membuat si pendengar mengartikan berbeda. Dengan belajar berkomunikasi dengan cara yang baik akan dapat membantu menghindari masalah yang memicu kemarahan.
Mengendalikan kemarahan adalah proses yang memerlukan kesabaran dan komitmen. Namun yang perlu kita ingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk merasa marah, tetapi cara kita mengekspresikannya dan mengelolanyalah yang dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan kita dan hubungan kita dengan orang lain.
Itulah 8 cara sederhana untuk mengendalikan emosi disaat kamu marah.
