4 Tipe Kepribadian Manusia yang Wajib Kamu Pahami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tipe kepribadian manusia dalam ilmu psikologi pertama kali digaungkan pada tahun 460-370 sebelum masehi oleh Hippocrates. Ia adalah seorang dokter dari Yunani kuno, yang kini dikenal sebagai figur medis yang paling terkemuka sepanjang masa, maka dari itu ia disebut "Bapak Kedokteran". Ia belajar dunia kedokteran dari sekolah kedokteran Kos dan merupakan salah satu murid dari Herodikus.
Hippocrates memiliki pandangan bahwa alam semesta terdiri dari empat unsur, yaitu kering, basah, dingin, dan panas. Keempat unsur ini diyakini juga terdapat dalam diri manusia, seperti sifat kering terdapat pada koleris atau empedu hitam, sifat basah terdapat pada melankolis atau empedu hitam, sifat dingin terdapat pada plegmatis atau lendir, dan sifat panas teradapat pada sanguinis atau darah.
Pendapat Hippocrates ini kemudian dikembangkan oleh Galenos yang mengemukakan bahwa adanya dominasi salah satu cairan di atas akan menyebabkan munculnya kepribadian khas pada diri seseorang. Galenos adalah seorang dokter Yunani pada zaman Kekaisaran Romawi. Ia memiliki pengaruh besar dalam kedokteran Eropa.
Galenos kemudian mengklasifikasikan kepribadian manusia berdasarkan aspek temperamen dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Koleris
Seseorang yang memiliki kepribadian koleris cenderung mempunyai kemampuan leadership atau jiwa memimpin yang bagus. Hal ini dikarenakan kepribadian ini mudah menentukan sebuah keputusan. Individu yang berkepribadian koleris mempunyai tujuan yang fokus untuk kedepan, juga selalu produktif dan dinamis.
Tipe koleris juga merupakan pribadi yang suka akan kebebasan dan akan selalu bekerja keras selama hidupnya. Namun, sisi negatifnya, tipe kepribadian ini cenderung memerintah karena sifat kepemimpinannya, tidak mudah untuk mengalah, sangat suka dengan pertentangan, mudah tersulut emosi, tergesa-gesa, dan cenderung keras kepala karena kemauannya yang keras.
Selain itu, tipe kepribadian koleris merupakan pribadi yang semangat, optimis, mandiri, visioner, memiliki kemauan keras, tegas, memiliki jiwa kepemimpinan, dominan, cenderung ceroboh, sarkas, dan dingin.
Baca Juga: Humble Bragging, Perilaku Seseorang yang Gemar Merendah untuk Meroket
2. Melankolis
Seseorang yang memiliki kepribadian melankolis cenderung analitis, suka memerhatikan orang lain, perfeksionis, hemat, tidak suka menjadi perhatian, serius, artistik, sensitif, serta rela berkorban. Namun, tipe ini cenderung fokus pada cara atau proses ketimbang tujuan.
Tipe melankolis kurang bisa menyuarakan opininya, cenderung melihat masalah dari sisi negatif, dan sering disebut antisosial karena kemampuan bersosialisasinya kurang baik. Namun, di balik itu semua, banyak orang yang bertipe melankolis cenderung menjadi seorang pengusaha yang hebat dan sukses.
3. Plegmatis
Tipe plegmatis merupakan pribadi yang selalu cinta damai dengan menjadi netral dalam segala kondisi konflik tanpa memihak kubu. Dalam kehidupan sosialnya, pribadi plegmatis cenderung senang berperan sebagai pendengar yang baik daripada berperan sebagai pelaku cerita.
Seseorang dengan tipe plegmatis juga memiliki selera humor yang bagus walau terkadang terdengar sarkastik, suka keteraturan, mudah bergaul, serta cenderung suka mencari jalan pintas. Negatifnya, Individu dengan tipe koleris tidak suka dipaksa, cenderung menunda sesuatu hal, dan tidak cepat tertarik terhadap hal-hal baru.
Namun, disamping itu, tipe plegmatis cenderung objektif, emosinya stabil, sistematis, efisien, dapat diandalkan, tenang, kurang memiliki motivasi, egois, tidak tegas, penakut, suka khawatir, tidak mudah dipengaruhi, dan setia.
4. Sanguinis
Tipe sanguinis ini cenderung memiliki sifat sedikit seperti anak-anak. Seorang dengan tipe sanguinis kebanyakan tidak menemukan masalah dalam kehidupan sosialnya. Hal ini dikarenakan sanguinis sejatinya mudah bergaul dan akrab walau dengan orang yang baru dikenal. Dibandingkan dengan tipe yang lainnya, seorang dengan kepribadian sanguinis sangat suka bicara, dan mudah untuk mengikuti sebuah kelompok.
Di balik sisi positifnya, tipe sanguinis ini cenderung agak sulit untuk fokus pada suatu hal, egois, pelupa, suka terlambat, dan sering membesar-besarkan hal yang kecil. Tipe sanguinis banyak dinilai sebagai pribadi yang ramah, responsif, hangat, antusias, dapat mencairkan suasana, suka bicara, kurang disiplin, juga pelupa.
Demikian penjelasan 4 tipe kepribadian manusia menurut Hippocrates dan Galenos.
Baca Juga: 6 Kelebihan Tipe Kepribadian Plegmatis yang Jarang Diketahui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.