2. Claustrophobia, rasa takut terhadap ruang sempit

Ilustrasi fobia langka yang jarang disadari. (verywellhealth.com)

Berada di dalam lift, terowongan, kereta bawah tanah, ataupun toilet umum memiliki satu kesamaan yaitu ruangan sempit. Bagi beberapa orang, berada dalam ruang sempit dapat memberikan rasa takut, cemas, dan kekhawatiran berlebih. Penderita yang mengidap fobia ini sekitar dua sampai lima persen dari populasi manusia.

Beberapa ciri-ciri yang ditunjukan oleh seseorang yang megalami claustrophobia adalah munculnya gejala kecemasan, rasa takut, khawatir, hingga serangan panik. Selain gejala itu, ada juga gejala fisik yang dapat dilihat, di antaranya berkeringat, gemetar, gejala panas dingin, sesak napas, detak jantung cepat, sesak dada, mual, pusing, kesemutan, mulut kering, ingin buang air kecil terus, telinga berdengung, dan disorientasi.

3. Consecotalephobia, rasa takut terhadap sumpit

Ilustrasi fobia takut terhadap sumpit. (theguardian.com)

Consecotalephobia merupakan salah satu jenis fobia yang mungkin jarang kamu dengar dan sedikit asing di telinga. Jenis fobia ini membuat para penderitanya ketakutan akan sumpit. Benda yang kita kenal cukup membantu setiap orang di Jepang dan Cina untuk makan ini justru menjadi salah satu hal yang ditakuti bagi beberapa orang.

Seseorang yang menderita consecotalephobia akan merasakan cemas yang sangat tinggi terhadap benda mati yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Sumpit sendiri merupakan benda mati yang tidak akan mengancam diri sedikit pun.

Makanya ketakutan ini kerap kali dianggap sedikit tidak masuk akal. Alasan yang mendasari ketakutan ini masih belum dapat dijelaskan secara ilmiah, sehingga masih dianggap sebagai sebuah ketakutan yang tidak rasional.

Ketakutan akan sumpit merupakan salah satu kejadian yang cukup langka dan jauh lebih langka dibanding dengan takut akan kegelapan, takut boneka, hingga takut obat-obatan.

4. Coulrophobia, rasa takut terhadap badut

Ilustrasi fobia takut terhadap badut. (dailysia.com)

Coulrophobia adalah jenis fobia langka dimana pengidapnya merasakan ketakutan mendalam terhadap badut. Berbeda dengan citra badut yang dianggap lucu bagi sebagian besar orang, bagi pengidap fobia ini, badut merupakan sosok yang sangat menyeramkan.

Fobia bukan hanya sekadar rasa takut biasa. Lebih dari itu, orang yang mengidap fobia terhadap badut ini akan merasakan cemas berlebih dan intens ketika membayangkan, melihat gambar, atau bertemu dengan badut, bahkan bisa mempengaruhi aktivitasnya.

Pada umumnya, kondisi ini lebih banyak terjadi pada anak-anak. Meski begitu, bukan tidak mungkin bahwa orang dewasa juga dapat mengalaminya. Fobia ini termasuk dalam kategori diagnosis yang spesifik karena menyebabkan ketakutan yang intens terhadap badut yang merupakan sosok ceria dan menggemaskan.

Demikian 4 jenis fobia langka yang jarang disadari oleh penderitanya yang wajib kamu tahu.

Baca Juga: 5 Alasan Perlunya Menunda Waktu Berhubungan Seks dengan Pasangan