5 Fun Fact Sejarah yang Terdengar Fiksi tapi Nyata

Terdengar seperti cerita lelucon, tapi ini benar-benar terjadi. Disadur dari buku Napoleon: A Biography yang ditulis oleh McLynn F, bahwa pada tahun 1807, Napoleon Bonaparte merencanakan acara perburuan kelinci untuk merayakan perjanjian damai dengan Rusia. Ia memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan ratusan kelinci agar bisa diburu.

Namun alih-alih melarikan diri, kelinci-kelinci itu malah menyerang Napoleon dan para jenderalnya. Ternyata, karena kekurangan kelinci liar, panitia acara menggunakan kelinci peliharaan. Alih-alih takut, kelinci-kelinci ini justru mendekat, mengira Napoleon dan rombongannya membawa makanan.

Peristiwa ini menjadi salah satu momen paling lucu dalam catatan sejarah militer Eropa.

Pada tahun 1896, Zanzibar dan Inggris terlibat dalam perang yang hanya berlangsung selama 38 menit—menjadikannya perang terpendek dalam sejarah manusia. Konflik ini dipicu oleh kematian Sultan pro-Inggris dan naiknya penguasa baru yang tidak disetujui Inggris.

Inggris memberikan ultimatum agar sultan mundur, namun ditolak. Akhirnya, Inggris menembaki istana Zanzibar hingga hancur dan mengakhiri perang dalam waktu kurang dari satu jam. Sekitar 500 orang Zanzibar tewas, sementara Inggris hanya mengalami satu korban luka.

Banyak orang mengira Cleopatra hidup pada zaman pembangunan piramida, tetapi kenyataannya berbeda. Piramida Giza dibangun sekitar tahun 2560 SM, sementara Cleopatra lahir sekitar tahun 69 SM. Artinya, Cleopatra hidup lebih dekat ke masa iPhone pertama (2007) daripada ke pembangunan piramida.

Fakta ini menunjukkan betapa panjangnya sejarah Mesir Kuno. Bahkan dalam satu peradaban saja, jarak antar generasi bisa mencapai ribuan tahun. Ini jauh lebih panjang dari yang sering kita bayangkan.

Kaisar Caligula terkenal karena kekejaman dan eksentriknya. Salah satu kisah paling mencolok adalah saat ia berencana menjadikan kudanya, Incitatus, sebagai konsul Romawi, yaitu jabatan tertinggi kedua setelah kaisar.

Beberapa sejarawan percaya tindakan ini adalah sindiran terhadap elit politik Roma yang dianggap tidak lebih baik dari seekor kuda. Meski tidak jelas apakah penobatan resmi terjadi, kenyataan bahwa Caligula memperlakukan kudanya layaknya bangsawan tetap menjadi fakta yang tercatat.

Di Eropa abad pertengahan, hewan bisa dibawa ke pengadilan dan dijatuhi hukuman seperti manusia. Terdapat kasus babi yang digantung karena membunuh anak manusia, dan juga serangga yang diusir secara hukum karena merusak tanaman.

Pengadilan ini menunjukkan bagaimana masyarakat kala itu memandang hukum secara simbolis dan religius. Mereka percaya bahwa kejahatan, bahkan oleh hewan, harus dihukum agar tidak mendatangkan kutukan atau murka Tuhan bagi komunitas.

Nah, itulah 5 fun fact sejarah yang terdengar fiksi tapi nyata yang tercatat dalam sejarah.