Di tengah derasnya arus notifikasi dan layar yang tak pernah padam, banyak orang kini menemukan kelelahan yang tak kasat mata, kelelahan digital. Dari pagi hingga malam, ponsel dan laptop menjadi teman setia, namun sekaligus sumber stres. Fenomena digital detox weekend lahir sebagai jawaban. Ini adalah praktik menyisihkan akhir pekan, biasanya dua hari penuh, untuk benar-benar lepas dari gawai, tanpa ponsel, media sosial, atau layar apa pun.
Tren ini semakin populer di kota-kota besar, di mana pekerjaan, hiburan, dan hubungan sosial bercampur dalam satu perangkat. Meninggalkan gawai selama dua hari bukan sekadar istirahat fisik, melainkan upaya merawat pikiran dan emosi. Bagi banyak orang, akhir pekan tanpa gadget menjadi momen kembali pada ritme alami, yaitu berbicara tatap muka, menikmati alam, dan mendengar diri sendiri yang selama ini tenggelam di balik notifikasi.
Berikut pembahasan tentang fenomena digital detox weekend, akhir pekan tanpa gadget.