5 Fakta Menarik tentang Penemuan dan Kepribadian Isaac Newton

Isaac Newton adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sains. Namanya identik dengan hukum gravitasi dan gerak, namun warisannya jauh melampaui itu. Sebagai ilmuwan, filsuf alam, dan matematikawan, Newton meletakkan dasar bagi fisika klasik dan menciptakan metode ilmiah yang menjadi pijakan banyak penemuan setelahnya. Namun di balik kejeniusannya, Newton juga memiliki sisi yang kompleks dan kadang tak terduga.
Kehidupan Newton dipenuhi oleh kerja keras, pemikiran mendalam, dan pencarian terhadap hukum-hukum alam yang ia yakini diciptakan secara tertib oleh Tuhan. Di luar temuan ilmiahnya, terdapat sejumlah fakta menarik yang menunjukkan kepribadiannya yang unik dan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan.
Berikut ini 5 fakta menarik tentang Isaac Newton yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Ia menemukan kalkulus secara mandiri
Newton mengembangkan dasar-dasar kalkulus, yang ia sebut sebagai fluxions, secara mandiri pada pertengahan tahun 1660-an. Ia menggunakan konsep ini untuk menjelaskan perubahan dalam gerakan benda dan untuk menyusun teori gravitasinya. Meski demikian, ia tidak segera mempublikasikannya, dan hal ini kemudian memicu konflik besar dengan ilmuwan Jerman, Gottfried Wilhelm Leibniz, yang juga mengembangkan kalkulus secara terpisah.
Kontroversi antara Newton dan Leibniz berlanjut selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu perselisihan ilmiah paling terkenal dalam sejarah. Walaupun keduanya kini diakui sebagai penemu kalkulus, perdebatan tersebut mencerminkan betapa berharganya penemuan ini bagi perkembangan matematika dan fisika modern.