Apakah kamu punya penulis yang kamu idolakan? Seberapa tahu kamu tentang penulis yang kamu idolakan itu?
Tahukah kamu kalau setiap penulis selalu memiliki cerita-cerita unik yang mereka alami di kehidupannya, fakta-fakta misterius tentang dirinya dan karyanya yang tidak akan pernah dijumpai di karya-karya termahsyurnya, kecuali dengan membaca buku biografinya.
Berikut 27 fakta menarik dari penulis terkenal dunia, pencinta buku harus tahu!
Kalimat “Boeng, Ajo Boeng” (Bung, Ayo Bung!) yang digunakan Presiden Soekarno untuk membakar semangat kebangsaan dan tertulis dalam poster kemerdekaan pada tahun 1948 merupakan usul dari Chairil Anwar.
Uniknya, kata-kata tersebut didapatkannya dari seorang pelacur yang sedang menjajakan diri. Benar-benar tak terduga, ya!
Penulis buku The Alchemist ini merupakan pengagum Suga, yaitu salah satu member dari BTS. Begitu juga sebaliknya, Suga bahkan memiliki buku bertanda tangan dari sang penulis, Paulo Coelho.
Penulis novel yang berjudul Salah Asuhan, penerjemah buku Tom Sawyer dan aktivis Sarekat Islam ini merupakan pahlawan nasional pertama yang ditetapkan oleh Negara Indonesia. Ini berarti, Abdoel Moeis adalah pahlawam literasi.
Penulis buku Mein Kampf itu harusnya masuk sekolah seni tapi ditolak karena lukisannya terlalu basic dan ada beberapa titik lukisannya yang catat. Setelah kejadian perang dunia 2, sekolah seni yang nolak Hitler itu sudah tidak pernah nolak murid lagi, karena takutnya akan muncul lagi Hitler-Hitler baru yang bukannya melukis gambar tapi malah melukis sejarah.
Penulis dari jepang ini pernah menolak jadi nominator alternatif nobel sastra dengan alasan dia mau fokus menulis dan dia tidak mau kalau orang-orang yang membaca bukunya karena dirinya mendapat penghargaan.
Penulis buku Sherlock Holmes ini percaya bahwa pesulap Houdini memiliKI sihir. Dia yakin bahwa sihir itu yang menghidupkan sulap Houdini. Dia sangat yakin bahwa sulap itu tak akan terjadi tanpa adanya bantuan dari sihir.
Hari ulang tahun Hans Christian Andersen pada tanggal 02 April diperingati sebagai Hari Buku Anak Sedunia. Dia adalah penulis dari Denmark yang dikenang karena karya dongeng-dongengnya.
Walter Lippmann adalah seorang jurnalis Amerika yang sangat berpengaruh pada abad ke-20. Ia juga seorang penulis buku politik dan kebijakan luar negeri. Salah satu karyanya adalah buku Cold War yang dirilis tahun 1947. Jadi, istilah “Cold War” atau yang biasa disebut perang dingin diperkenalkan oleh Walter Lippmann pada tahun 1947.
Fyodor Dostoyevsky sebelum menjadi penulis novel terkenal, pada tahun 1849 pernah ditangkap bersama rekan-rekan diskusinya dan dipenjara 8 bulan karena bergabung dengan kelompok sosialis radikal di Rusia.
Buckminster Fuller sebelum menjadi penemu terkenal, pernah mencoba bunuh diri agar keluarganya mendapatkan uang asuransi untuk hidup.
Goethe sebelum menulis novel The Sorrows of Young Werther, hampir meninggal karena kesehatannya menurun setelah lamarannya kepada seorang gadis ditolak.
Stephen King takut dengan angka 13. Saking takutnya, King selalu menghindari angka yang berbau 13 dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, dia akan melewati halaman 13 ketika membaca buku, yang terparah adalah ia sangat ketakutan saat pernikahannya memasuki tahun ke-13.
Penulis buku The Old Man and The Sea ini nyaris meninggal dalam dua kali kecelakaan pesawat. Tuhan masih mengizinkan dia untuk menulis lebih banyak buku lagi sepertinya, ya!
Tere Liye adalah sebuah nama pena. Nama sebenarnya dari penulis buku Hujan ini adalah Darwis. Sebutan “Tere Liye” diambil karena terinspirasi dari film India yang berjudul “Veer Zaara”.
Murasaki Shikibu adalah seorang perempuan bangsawan Jepang yang menulis novel pertama di dunia. Novelnya yang berjudul The Tale of Genji diperkirakan terbit pada tahun 1001 dengan 54 bab dan lebih dari 1000 halaman.
Buku Life on the Mississippi karya Mark Twain yang diterbitkan pada tahun 1882 merupakan buku pertama yang ditulis pada mesin ketik. Hal ini dibenarkan oleh sejarawan mesin ketik, Darryl Rehr.
Penulis buku Ruang Inap No. 6 ini bukan hanya sebagai penulis terkenal dunia, namun dia juga seorang lepidpterolog atau ahli kupu-kupu. Dia anggota riset perbandingan zoologi di Harvard, tempat di mana koleksi kupu-kupunya masih disimpan di sana.
Penulis Inggris abad ke-16, John Audrey, menceritakan tentang Earl of Oxford, Edward De Vere, yang pernah kentut dengan suara keras ketika sedang membungkuk dalam-dalam kepada Ratu Elizabeth I. Karena kejadian itu, ia sangat malu hingga mengasingkan diri selama tujuh tahun. Ketika ia kembali, sang Ratu menyambutnya dengan berkata, “Tuanku, aku telah melupakan kentut itu.”
Penulis dari Jepang, Yasunari Kawabata, butuh waktu 12 tahun untuk merampungkan masterpiecenya yang berjudul Snow Country. Dia berusaha keras memilih dari puluhan kemungkinan akhir dari cerita. Dia menjadi pemenang nobel prize pertama dari Jepang dalam bidang sastra pada tahun 1968.
Di usia 20-an, penulis Irlandia, James Joyce, selalu memakai jas putih saat menulis. Bukan cuma itu, ia juga menulis di atas tempat tidur dengan tetap memakai jas. Karena bagi James Joyce, jas tersebut semacam cahaya putih yang membantunya melihat halaman demi halaman.
Oxford English Dictionary sebagian besar ditulis oleh seorang pembunuh bernama William Chester Minor di dalam penjara untuk orang sakit jiwa.
Penulis buku Doctor Zhivago ini gagal mendapatkan nobel sastra karena ia dilarang menerima penghargaan itu oleh negaranya. Novel ini dilarang beredar di Uni Soviet karena mengandung kritik terhadap negara itu sendiri. Namun Doctor Zhivago berhasil diseludupkan ke Italia pada tahun 1957 dan diterbitkan disana.
Setahun kemudian, edisi bahasa Inggrisnya terbit dan menjadi bestseller di seluruh dunia. Jika ia nekat pergi ke Swedia dan menerima nobel sastra berkat novel itu, ia akan kesulitan kembali ke negaranya. Ia tidak punya pilihan selain ikut ultimatum rezim. Dalam suratnya, ia berkata “Bagi saya, meninggalkan tanah air sama saja seperti kematian. Saya terikat pada Rusia karena lahir, hidup, dan bekerja di sana.”
Penulis buku The Hobbit itu menulis seluruh trilogi Lord of the Rings hanya dengan menggunakan dua jari.
Penulis kitab al-‘Ibar ini merupakan pemikir muslim pertama yang menulis biografi dirinya secara panjang lebar yang dimuat dalam bentuk buku, di mana dia menceritakan banyak tindakan dan perilakunya yang seharusnya tidak diungkapkannya.
Novelis Victoria ini mempunyai pembantu yang membangunkannya setiap hari pada jam 05.30 dengan secangkir kopi panas. Ia kemudian menghabiskan tiga jam untuk menulis sebelum dia berangkat kerja ke kantor pos.
Penulis buku Holy Grail ini pernah menusuk rongga matanya sendiri dengan jarum untuk memahami sifat cahaya dan warna.
Salah satu buku yang ditulis oleh Leonardo Da Vinci yang berjudul Codex Leicester menjadi buku termahal di dunia. Buku ini dibanderol dengan harga $30.8 juta atau sekitar Rp354 miliar. Harga yang fantastis bukan?
Mengacu pada data algoritma yang dikutip dari Mashable, data buku yang ada di dunia memiliki jumlah sekitar 129.864.880 buah buku. Adapun buku yang terhitung tersebut ialah buku yang telah terdaftar ISBN (International Standard Book Number).
Itulah 27 fun fact dari penulis besar di dunia. Kamu terkesan dengan kisah yang mana?