Beberapa Sisi Gelap Manusia yang Tidak Terucap dalam Keseharian

Munculnya dark triad personality dalam diri seseorang dapat dipicu oleh lingkungan masa kecilnya. Misalnya, anak yang terlalu dimanja atau pernah mengalami pelecehan, kekerasan, dan tidak pernah dihargai kehadirannya, lebih berpotensi memiliki dark triad personality kelak saat dewasa.

Dark triad personality meliputi tiga jenis kepribadian, yaitu narsisme, machiavellianisme, dan psikopati. Ketiganya memiliki definisi dan ciri masing-masing. Meski begitu, terdapat beberapa kesamaan karakteristik, seperti rendahnya empati, egois, impulsif, manipulatif, tidak jujur, tidak mematuhi norma, dan selalu ingin menyakiti orang lain.

Berikut penjelasan ketiga jenis kepribadian dark triad personality yang meliputi narsisme, machiavellianisme, dan psikopati.

Narsisme sering dikaitkan dengan kebiasaan seseorang yang gemar swafoto (selfie). Padahal, makna di baliknya jauh lebih dalam daripada itu. Narsisme adalah kepribadian yang memiliki pandangan berlebihan terhadap dirinya sendiri, merasa superior, serta haus akan perhatian dan pujian dari orang lain.

Orang yang narsis cenderung tidak memiliki empati dan bahkan tidak peduli terhadap perasaan orang lain. Jika dibiarkan terus menerus, kepribadian ini akan berujung pada narcissistic personality disorder (NPD).

Machiavellianisme adalah kepribadian yang hanya memprioritaskan kekuasaan, kekayaan, dan kesuksesan pribadi di atas segalanya. Orang dengan kepribadian ini tidak peduli dengan norma atau etika asalkan tujuan mereka dapat tercapai.

Seorang machiavellian tidak akan ragu untuk memanipulasi atau menipu orang lain. Mereka tidak peduli dengan hubungan antarpribadi dan menganggap orang lain sebagai ‘batu loncatan’ untuk mencapai tujuannya.

Psikopati adalah kepribadian yang ditandai dengan kurangnya empati, rasa bersalah, dan penyesalan. Sebenarnya, seseorang dengan kepribadian ini, atau disebut juga psikopat, memiliki ciri-ciri yang ditandai dengan perilaku antisosial, seperti sering berbohong atau menipu, agresif, tidak merasa bersalah setelah membahayakan orang lain, bahkan ‘mati rasa’.

‘Mati rasa’ yang dirasakan psikopat bisa sangat berbahaya bagi dirinya sendiri dan orang sekitar, karena psikopat tidak dapat membedakan mana perbuatan yang benar dan salah. Mereka juga bisa bertindak impulsif dan tidak bertanggung jawab atas apa pun yang telah diperbuat.

Sebenarnya, cukup sulit untuk mendeteksi seseorang dengan dark triad personality, karena mereka sangat lihai dalam berpura-pura dan menutupi kepribadian buruknya. Meski begitu, hal ini tidak akan bertahan lama sampai kepribadian asli mereka terbongkar.

Ketika kamu sudah mulai mendeteksi dark triad personality yang ada pada seseorang, harap berhati-hati dan jaga jarak agar kepribadian buruk mereka tidak membawa dampak negatif pada kehidupan kamu.

Perlu diketahui, dark triad personality bukanlah suatu gangguan kepribadian. Namun, jika hal tersebut dibiarkan bisa menimbulkan dampak buruk lebih jauh.

Demikian penjelasan tentang dark triad personality, sisi gelap manusia yang tak terucap dalam keseharian.