Alat Musik Tradisional Terumpang Khas dari Nusa Tenggara Barat

Mataram, IDN Times - Bila kita berbicara tentang alat musik tradisional Indonesia pasti banyak ragamnya, seluruh pelosok Indonesia memiliki alat musik khas daerahnya. Sebagian besar berbahan kayu atau bambu, dan memiliki suara berbeda-beda. Kegunaannya juga kadang berbeda ada yang hanya untuk mengisi waktu luang ada juga yang untuk mengiringi acara-acara adat seperti pernikahan atau upacara keagamaan.
Kali ini, kita akan membahas alat musik tradisional masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB).
1. Alat musik terumpang
Alat musik tradisional kali ini adalah terumpang khas dari NTB. Bentuknya menyerupai mangkuk besar yang pada salah satu sisinya terdapat lingkaran cembung. Lingkaran cembung ini atau terlihat seperti benjolan mirip dengan yang ada pada musik pencon dalam karawitan gamelan Jawa.
Terumpang ini menggunakan logam kuningan untuk bahan utama pembuatannya, terumpang biasanya dimainkan oleh sosok sekaha dengan cara dipukul dengan sebuah alat pemukul yang dibuat khusus agar menimbulkan bunyi yang lantang.
Cara memegangnya cukup taruh di atas paha dengan posisi miring, kemudian tangan memegang satu sisi agar tidak jatuh dan tangan satu lagi memegang pemukul. Mirip dengan gong ya, tetapi ukurannya lebih kecil.