Di era modern ini, kemudahan dalam mengakses informasi dan pendidikan sudah menjadi bagian dari keseharian. Namun, jika menengok ke masa lalu, banyak ilmuwan yang mampu membuat penemuan revolusioner tanpa dukungan teknologi canggih, akses internet, atau institusi pendidikan yang merata.
Kejeniusan para ilmuwan seperti Isaac Newton, Leonardo da Vinci, dan al-Khwarizmi seringkali membuat kita bertanya-tanya, “Bagaimana mereka bisa mencapai tingkat intelektual yang begitu tinggi di tengah keterbatasan zaman mereka?”
Ternyata, ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kecemerlangan mereka. Kejeniusan mereka bukanlah hasil kebetulan, melainkan perpaduan dari ketekunan, rasa ingin tahu, lingkungan budaya, hingga cara berpikir yang khas.
Artikel ini akan membahas 5 alasan utama yang membuat para ilmuwan terdahulu tampak luar biasa jenius meski hidup di masa yang penuh keterbatasan.