Dunia saat ini dipenuhi oleh notifikasi, pesan instan, dan koneksi digital tanpa batas. Kita hidup dalam era di mana hampir tidak ada jeda untuk merasa sendirian secara teknis. Namun ironisnya, justru di tengah arus komunikasi yang masif ini, kesepian menjadi salah satu masalah kesehatan mental paling umum dan memprihatinkan.
Fenomena ini tidak hanya dialami oleh lansia, tetapi juga menyasar anak muda, profesional muda, hingga pelajar yang aktif di media sosial. Kesepian di zaman modern bukan lagi sekadar tentang keterasingan fisik, melainkan krisis hubungan yang bermakna. Teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, namun tidak selalu menghasilkan koneksi yang mendalam dan memuaskan secara emosional.
Artikel ini akan membahas 5 alasan utama yang menyebabkan banyak orang merasa kesepian meskipun mereka terhubung setiap saat.