Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Tips Styling Poni agar Tertata dan Segar Dipandang 

ilustrasi menata rambut (pexels.com/rdne)
ilustrasi menata rambut (pexels.com/rdne)

Poni yang tertata dengan baik bisa memberi sentuhan berbeda pada penampilan, membuat wajah terlihat lebih segar dan menonjolkan karakter. Namun, menata poni tetap rapi dan terlihat segar sepanjang hari sering kali memerlukan perhatian ekstra.

Banyak orang yang merasa frustrasi saat poni mulai tampak lepek atau sulit diatur, terutama ketika aktivitas padat. Bagi kamu yang ingin tampil percaya diri dengan poni yang selalu tampak prima, tips-tips styling yang sederhana namun efektif ini akan membantu menjaga poni tetap tertata dan segar dipandang sepanjang hari. Cek, yuk!

1. Kenali bentuk wajah

ilustrasi perempuan memakai poni (pexels.com/xomidov)
ilustrasi perempuan memakai poni (pexels.com/xomidov)

Saat ingin menata poni agar tampil maksimal, mengenali bentuk wajah adalah langkah pertama yang penting. Bentuk wajah yang berbeda akan membutuhkan gaya poni yang berbeda pula agar hasilnya terlihat harmonis dan menarik. Misalnya, untuk wajah bulat, poni tipis yang lebih panjang di sisi kanan dan kiri bisa membantu menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus.

Sementara itu, bagi yang memiliki wajah berbentuk hati, poni menyamping atau poni tipis dapat memperhalus garis wajah. Dengan memahami karakteristik bentuk wajah, kamu bisa memilih gaya poni yang paling sesuai dan memaksimalkan penampilan, sehingga poni kamu tampak rapi, proporsional, dan segar dipandang.

2. Trimming poni secara teratur

ilustrasi sisir rambut (pexels.com/nvoitkevich)
ilustrasi sisir rambut (pexels.com/nvoitkevich)

Trimming poni secara teratur adalah kunci utama untuk menjaga tampilan poni tetap rapi dan teratur. Poni yang dibiarkan tumbuh terlalu panjang bisa membuat wajah terlihat kurang segar dan poni sulit ditata. Idealnya, trimming dilakukan setiap dua hingga tiga minggu, tergantung pada seberapa cepat rambut tumbuh.

Dengan pemangkasan rutin, bentuk poni tetap terjaga, dan kamu juga bisa mencegah poni terlihat terlalu berat atau menghalangi pandangan. Selain itu, trimming secara berkala juga membantu mempertahankan gaya poni yang diinginkan, membuatnya lebih mudah diatur setiap hari, serta memberikan tampilan wajah yang segar dan tertata.

3. Gunakan teknik pengeringan yang tepat

ilustrasi mengeringkan rambut (pexels.com/rdne)
ilustrasi mengeringkan rambut (pexels.com/rdne)

Menggunakan teknik pengeringan yang tepat juga gak kalah penting. Salah satu caranya, yaitu dengan menggunakan sikat bulat kecil berbulu halus, yang membantu memberikan ketegangan yang pas saat mengeringkan poni. Mulailah dengan mengarahkan hair dryer dari atas kepala ke arah poni, dan sisir poni dari sisi ke sisi sampai kering.

Teknik ini dapat membantu menghilangkan cowlick atau lekukan alami pada poni, membuatnya jatuh lurus dan rapi. Selain itu, jika ingin poni terlihat sedikit melengkung di ujungnya, gulung poni dengan sikat bulat ke arah dalam saat mengeringkannya. Teknik pengeringan yang tepat ini akan membuat poni tampak lebih chic dan tertata, memberikan kesan yang lebih profesional pada gaya rambut.

4. Gunakan flat iron

ilustrasi styling rambut (pexels.com/reneterp)
ilustrasi styling rambut (pexels.com/reneterp)

Flat iron sangat membantu untuk mengendalikan frizz dan mempertahankan bentuk poni. Mulailah dengan mengambil bagian kecil dari poni, lalu gerakkan flat iron dari akar hingga ujung rambut. Pilih flat iron yang ramping agar dapat menjangkau hingga ke akar rambut, memberikan hasil yang lebih rapi dan profesional.

Bagi kamu yang memiliki curtain bangs, flat iron yang lebih tebal juga bisa digunakan untuk menciptakan gerakan alami ke samping, memberikan kesan yang lebih hidup. Pastikan untuk mengarahkan rambut ke arah wajah sebelum melengkungkan ujungnya ke samping untuk hasil yang maksimal.

5. Berikan volume sedikit pada poni

ilustrasi perempuan berambut bob dan berponi (pexels.com/enginakyurt)
ilustrasi perempuan berambut bob dan berponi (pexels.com/enginakyurt)

Memberikan sedikit volume pada poni dapat meningkatkan penampilan keseluruhan gaya rambut, menjadikannya lebih menarik dan dinamis. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan dry shampoo, yang tidak hanya mencegah poni menjadi berminyak, tetapi juga memberikan dorongan ekstra pada akar rambut.

Cukup semprotkan sedikit dry shampoo pada poni sebelum keluar rumah, dan kamu akan melihat perbedaannya. Selain itu, teknik pengeringan yang tepat juga dapat membantu menambah volume. Mengeringkan poni dengan menyikatnya ke arah yang berlawanan dari tempat jatuhnya dapat memberikan efek lift yang natural.

6. Pakai teknik blowdrying

ilustrasi menata rambut (pexels.com/rdne)
ilustrasi menata rambut (pexels.com/rdne)

Menguasai teknik blowdrying juga penting untuk mendapatkan styling poni yang sempurna. Untuk hasil terbaik, gunakan sikat bulat berbulu babi yang dapat menangkap setiap helai rambut dan memberikan ketegangan yang tepat saat mengeringkan.

Setelah mempersiapkan pengering rambut dengan nozzle konsentrator, arahkan pengering di atas kepala, menghadap ke bawah, dan sapukan sikat dari sisi ke sisi hingga poni kering. Teknik ini tidak hanya membantu mengatasi cowlicks, tetapi juga memastikan poni jatuh dengan rapi.

Setelah mengeringkan, gulung ujung poni ke dalam untuk menciptakan tampilan yang lebih halus dan teratur. Untuk hasil akhir yang lebih baik, kamu juga dapat menggunakan roller velcro atau panas setelah mengeringkan untuk menghilangkan frizz.

7. Gunakan dry shampoo

ilustrasi mengaplikasikan produk ke rambut (pexels.com/rdne)
ilustrasi mengaplikasikan produk ke rambut (pexels.com/rdne)

Dry shampoo adalah solusi cepat dan efektif untuk menghilangkan lepek karena minyak. Meskipun kamu mungkin tidak mencuci rambut setiap hari, penting untuk memberi perhatian lebih pada poni, karena area ini cenderung lebih cepat berminyak.

Cukup semprotkan dry shampoo pada akar poni untuk menyerap minyak dan memberikan volume. Untuk hasil terbaik, aplikasikan pada jarak yang tepat, biasanya sekitar 20 cm dari rambut, agar produk tersebar merata.

Setelah menyemprotkan, gunakan jari atau sikat untuk menyebarkan produk dan menghindari tampilan berwarna putih yang tidak diinginkan. Jika punya waktu lebih, coba aplikasikan dry shampoo di akar, lalu keringkan dengan pengering rambut menggunakan sikat bulat untuk hasil yang lebih mengembang dan terawat.

8. Pilih produk yang sesuai dengan jenis rambut

ilustrasi produk hair care (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi produk hair care (pexels.com/cottonbro)

Memilih produk yang sesuai dengan jenis rambut juga penting. Setiap jenis rambut memiliki kebutuhan berbeda, dan menggunakan produk yang tepat dapat membantu mengatasi masalah seperti kekeringan, kerusakan, atau ketidakstabilan. Jika kamu memiliki rambut halus, gunakan krim styling ringan untuk memberikan kelembapan tanpa memberatkan.

Sementara itu, untuk rambut yang tebal atau kasar, pilihlah produk dengan daya tahan lebih untuk menjaga poni tetap rapi dan teratur. Selain itu, penting untuk memperhatikan cara aplikasi produk; gunakan sedikit produk di telapak tangan terlebih dahulu, lalu aplikasikan sisa produk pada poni untuk menghindari tampilan berminyak.

Dengan menerapkan tips-tips styling poni yang telah dibahas di atas, kamu dapat memastikan poni selalu tertata rapi dan segar dipandang. Selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us