Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Potret Lucu Kemasan Popok Bayi di Swalayan, Mau Belanja Malah Salfok

kolase potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/XinXaiXoku I reddit.com/Grin_its_Vin)

Saat melewati rak popok bayi, bagi yang belum memiliki anak kadang suka kaget sendiri ketika melihat harganya yang ternyata semahal itu. Jadi harap-harap cemas dan berpikir bagaimana caranya agar nanti saat punya anak bisa kebeli.

Tapi, kalau melewati popok-popok bayi di bawah ini, mungkin yang tersirat di benak bukan pemikiran seperti itu. Kamu malah bakal ngakak karena kemasannya kocak-kocak sampai bikin salah fokus. Yuk, tengok tujuh potretnya di bawah ini.

1. Siapa pengunjung yang iseng coret-coret kemasan popok bayi ini. Eh, bentar, tapi kok kayak familier ya sama wajahnya?

potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/Grin_its_Vin)

2. Aduh, lagi-lagi ada yang hobi banget coret-coret kemasan popok bayi di toko. Mana sama-sama bikin gambar kumis kotak juga

potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/FL4T-EARTHERx)

3. Awalnya kaget kenapa desain kemasannya kok kayak gitu. Eh, ternyata itu cuma plastiknya yang terlipat

potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/PurestVideos)

4. Masa yang desain kemasannnya gak ngeh, sih, kalau tangan bayinya jadi kelihatan gede sebelah

potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/XinXaiXoku)

5. Niat banget mencoret-coret kemasan popok bayi sampai sedetail ini supaya mirip sama Michael Jackson

potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/xxPeeweexx)

6. Popok bayi yang ada di Swedia ini menampilkan konsep model di kemasan yang berbeda dengan produk popok kebanyakan

potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/caspii2)

7. Saat lihat kemasan popok merasa kayak familier dengan model bayinya. Baru ngeh ternyata mirip Joakim Noah

potret lucu kemasan popok bayi di toko (reddit.com/davetay1021)

Sebelumnya kalau ke swalayan pasti gak akan begitu memperhatikan kemasan popok bayi sedetail itu. Tapi, setelah melihat deretan potret kocak di atas jadi mempertanyakan jangan-jangan kita juga sebelumnya menjumpai hal serupa, cuma gak ngeh aja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us