Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Fun Fact tentang Otak yang Membuat Kamu Meragukan Realitas

Ilustrasi fun fact tentang otak yang akan bikin kamu meragukan realitas. (Pinterest/Stefanie Bukovec)
Ilustrasi fun fact tentang otak yang akan bikin kamu meragukan realitas. (Pinterest/Stefanie Bukovec)

Otak manusia adalah organ paling kompleks di alam semesta yang kita ketahui. Ia mengatur semua yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan. Mulai dari mengingat nama teman masa kecil sampai memproses rasa takut atau cinta. Tapi yang lebih menakjubkan, otak juga bisa menipu kita. Kadang-kadang, apa yang kita rasakan atau lihat bukanlah kenyataan objektif, tapi interpretasi subjektif dari otak sendiri.

Dalam dunia neurologi dan psikologi, ada begitu banyak keanehan yang menunjukkan bahwa persepsi kita terhadap realitas tidak selalu bisa dipercaya. Dari ilusi optik hingga kenangan palsu, otak bisa membuat kita yakin pada sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Siap-siap dibuat heran, tujuh fun fact ini bisa bikin kamu meragukan kenyataan.

Berikut 7 fun fact tentang otak yang akan bikin kamu meragukan realitas.

1. Otak bisa mengisi kekosongan dengan cerita fiktif

Ilustrasi alasan mengapa self-love sering disalahpahami. (Pinterest/100% PURE)
Ilustrasi alasan mengapa self-love sering disalahpahami. (Pinterest/100% PURE)

Ketika otak kekurangan informasi, ia sering kali mengarang detail untuk melengkapi narasi yang terasa masuk akal. Ini disebut sebagai konfabulasi, di mana seseorang mengisi bagian-bagian yang hilang dari ingatan dengan informasi yang tidak benar, tapi tetap terdengar logis bagi dirinya.

Misalnya, seseorang dengan gangguan memori bisa meyakini bahwa dia sudah sarapan padahal belum, karena otaknya merasa rutinitas tersebut seharusnya sudah terjadi.

2. Kamu tidak melihat dunia secara langsung, kamu hanya melihat versi otakmu

Ilustrasi alasan masyarakat Jepang tidak tertarik belajar bahasa Inggris. (Pinterest/The Japan Times)
Ilustrasi alasan masyarakat Jepang tidak tertarik belajar bahasa Inggris. (Pinterest/The Japan Times)

Apa yang kamu lihat sebenarnya adalah hasil interpretasi otak terhadap cahaya dan gelombang visual yang ditangkap mata. Bahkan, otak memproses informasi ini dengan sedikit keterlambatan sekitar 80 milidetik.

Dengan kata lain, kamu tidak pernah benar-benar melihat dunia secara real-time. Kamu selalu melihat versi yang sudah diproses dan diprediksi oleh otakmu.

3. Otak bisa merasakan nyeri yang tidak ada

Ilustrasi tidur kurang dari 6 jam bisa mengubah genetik tubuh. (Pinterest/Bedfolk)
Ilustrasi tidur kurang dari 6 jam bisa mengubah genetik tubuh. (Pinterest/Bedfolk)

Penderita amputasi sering merasakan nyeri di bagian tubuh yang sudah tidak ada. Ini dikenal sebagai nyeri phantom dan terjadi karena otak masih memiliki peta tubuh lengkap dalam korteks sensoriknya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa pengalaman fisik seperti rasa sakit bisa sangat tergantung pada persepsi otak, bukan hanya kondisi tubuh secara fisik.

4. Ingatanmu bisa bohong, dan kamu tidak sadar

Ilustrasi tanda kamu terjebak dalam productivity guilt. (Pinterest/welcometothejungle.com)
Ilustrasi tanda kamu terjebak dalam productivity guilt. (Pinterest/welcometothejungle.com)

Otak bisa menciptakan ingatan palsu yang terasa nyata. Ini dibuktikan dalam banyak eksperimen psikologi, salah satunya oleh Elizabeth Loftus, yang menunjukkan bahwa orang bisa dibuat mengingat kejadian yang tidak pernah terjadi hanya lewat sugesti.

Jadi, meskipun kamu sangat yakin pernah mengalami sesuatu, otakmu bisa saja menipumu dengan meminjam atau mencampur berbagai memori yang tidak berkaitan.

5. Otak masih aktif beberapa menit setelah kematian

Ilustrasi penyakit yang jarang diketahui orang padahal berbahaya. (Pinterest/dailytelegraph)
Ilustrasi penyakit yang jarang diketahui orang padahal berbahaya. (Pinterest/dailytelegraph)

Tahu kah kamu bahwa otak masih menunjukkan aktivitas listrik hingga beberapa menit setelah jantung berhenti berdetak. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kesadaran dan kapan sebenarnya seseorang benar-benar mati.

Meskipun aktivitas ini mungkin bukan kesadaran penuh, ia tetap mengaburkan batas antara hidup dan mati dalam perspektif ilmiah dan spiritual.

6. Otak bisa belajar tanpa kamu sadar

Ilustrasi alasan masyarakat Jepang tidak tertarik belajar bahasa Inggris. (Pinterest/thoughtco.com)
Ilustrasi alasan masyarakat Jepang tidak tertarik belajar bahasa Inggris. (Pinterest/thoughtco.com)

Pernah merasa tiba-tiba ingin membeli sesuatu hanya karena melihatnya sekilas di iklan? Itu salah satu contoh priming, yaitu di mana otak mengolah informasi bawah sadar dan memengaruhi keputusan kita tanpa disadari.

Priming banyak digunakan dalam dunia periklanan dan desain karena terbukti efektif mempengaruhi persepsi, tindakan, bahkan emosi.

7. Otakmu tidak bisa membedakan imajinasi dan kenyataan dengan sempurna

Ilustrasi hal-hal sepele ini ternyata dapat menyebabkan gangguan jiwa. (Pinterest/ADRIANNE ARMIDA)
Ilustrasi hal-hal sepele ini ternyata dapat menyebabkan gangguan jiwa. (Pinterest/ADRIANNE ARMIDA)

Saat kamu membayangkan menggigit lemon, tubuhmu bisa mengeluarkan air liur. Ini karena otak bereaksi terhadap imajinasi hampir seperti terhadap kejadian nyata. Bagi otak, bayangan kuat bisa menimbulkan reaksi fisiologis nyata.

Itulah kenapa latihan visualisasi digunakan oleh atlet dan profesional sebagai alat untuk meningkatkan performa di dunia nyata.

Demikian 7 fun fact tentang otak yang akan bikin kamu meragukan realitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us