Menjadi orang baik itu berkah, tetapi bisa juga menjadi bumerang. Sikap tulus dan empati yang besar sering kali membuat seseorang mudah dimanfaatkan oleh orang lain. Apalagi ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang membuat orang-orang baik lebih rentan terhadap eksploitasi.
Contohnya, mereka yang selalu berusaha memperbaiki segalanya. Mereka yang memiliki naluri untuk menjadi "penyelamat" dalam setiap situasi, bahkan jika itu bukan tanggung jawab mereka akan cenderung dan sering terjebak dalam hubungan toxic dan sering dimanfaatkan oleh orang lain.
Berikut 7 alasan mengapa orang yang terlalu baik sering dimanfaatkan.