Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bulan Rajab termasuk asyhurul hurum. Bulan Hijriah yang masuk dalam bulan haram, terdapat larangan untuk berperang. Hal ini karena umat Islam di masa lalu, sangat menghormati bulan ini sehingga tidak boleh ada pertikaian. Selain itu, Rajab juga mendapat julukan lain yaitu al-Ashamm atau artinya "yang tuli", serta disebut juga bulan yang damai.
Dalam hal ini pada bulan ini tidak terdapat suara senjata dan pasukan perang. Rasulullah SAW mengumumkan larangan perang suci pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah, kecuali untuk melindungi diri dari musuh. Pada momen ini, terjadi penyebaran Islam dengan cara damai.
Mengingat banyaknya keistimewaan dan keutamaan bulan Rajab, sebaiknya kita mengisinya dengan ibadah dan berbagai amalan yang mendatangkan pahala. Banyak umat Islam yang menjadikan bulan Rajab sebagai waktu untuk berlatih sebelum memasuki bulan Ramadan. Amalan tersebut meliputi berdoa, puasa, salat, sedekah, dan sebagainya.
Itulah 6 keistimewaan bulan Rajab dalam Islam.