Film animasi telah menjadi genre yang sangat populer di seluruh dunia, menyajikan cerita-cerita yang menghibur dan menyentuh hati dari berbagai genre dan latar belakang budaya. Namun, ada beberapa film animasi yang lebih dari sekadar hiburan.
Mereka mengangkat kisah-kisah mitologi dari berbagai budaya yang kaya akan nilai-nilai, kebijaksanaan, dan keajaiban dunia. Berikut enam film animasi yang menghidupkan kembali kisah-kisah mitologi dari belahan dunia.
Moana adalah film animasi Disney yang dirilis pada tahun 2016 dan mengangkat kisah mitologi Polinesia yang menawan. Film ini mengikuti perjalanan seorang putri petualang bernama Moana, yang dengan penuh tekad berlayar melintasi lautan untuk mengembalikan batu ajaib ke dewi laut dan menyelamatkan pulau mereka dari bencana.
Kisahnya sarat dengan elemen mitologi Polinesia, seperti dewa-dewi, roh lautan, dan keajaiban alam. Dengan animasi yang indah, musik yang memukau, dan pesan kuat tentang identitas, keberanian dan menjaga lingkungan, Moana berhasil menjadi salah satu film animasi yang sangat menginspirasi dan menyentuh hati penonton dari berbagai usia.
Kubo and the Two Strings adalah film animasi stop-motion yang dirilis pada tahun 2016 oleh studio Laika. Film ini mengisahkan seorang anak bernama Kubo yang hidup di era Jepang kuno dan memiliki kemampuan ajaib dalam memainkan shamisen, alat musik tradisional. Ia kemudian terlibat dalam petualangan untuk menemukan baju besi ajaib yang dulu dimiliki oleh ayahnya, seorang pahlawan legendaris yang telah meninggal.
Dalam perjalanannya, Kubo menghadapi makhluk-makhluk mitologi Jepang seperti roh jahat dan dewa-dewi yang memberikan tantangan dan ujian berbahaya. Film ini mengambil inspirasi dari cerita rakyat Jepang dan budaya mereka, menampilkan seni visual yang memukau dan cerita yang penuh keajaiban serta makna mendalam tentang keluarga, keberanian, dan warisan.
Hercules adalah film animasi yang mengambil inspirasi dari mitologi Yunani kuno. Film ini mengisahkan perjalanan seorang pahlawan legendaris bernama Hercules, yang merupakan putra dewa Zeus dan manusia.
Dalam upaya untuk kembali ke rumah di Gunung Olympus, Hercules harus menjalani serangkaian ujian berbahaya, termasuk melawan makhluk mitologi seperti Hydra, Medusa, dan Titans.
Hercules menghadirkan kisah yang menggugah semangat tentang keberanian, kekuatan, dan pentingnya menemukan jati diri. Film ini berhasil menggabungkan elemen-elemen mitologi Yunani dengan sentuhan modern, menghasilkan film animasi yang penuh petualangan dan inspirasi bagi penonton dari segala usia.
The Prince of Egypt adalah film animasi yang dirilis pada tahun 1998, berdasarkan kisah Alkitab tentang kelahiran Musa dan perjuangannya untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir.
Film ini menghadirkan animasi yang memukau dan visual yang megah, serta menggabungkan elemen-elemen mitologi dengan narasi Alkitab yang kuat.
Film ini berhasil menghadirkan gambaran yang mendalam tentang perjuangan Musa dalam menemukan tujuan hidupnya dan memimpin bangsanya menuju kebebasan.
Coco adalah film animasi dari Disney-Pixar yang dirilis pada tahun 2017. Film ini mengisahkan seorang anak muda bernama Miguel, yang bercita-cita menjadi seorang musisi terkenal. Dalam upaya untuk membuktikan bakatnya, Miguel malah tersesat di Dunia Orang Mati selama perayaan Hari Raya Difuntos (Hari Raya Semua Jiwa) di Meksiko.
Di sana, dia bertemu dengan anggota keluarga yang telah meninggal dan harus menemukan cara untuk kembali ke dunia nyata sebelum terjebak selamanya. Film ini mengambil inspirasi dari tradisi budaya Meksiko, terutama dalam perayaan Hari Raya Difuntos dan persembahan kepada leluhur.
Coco menghadirkan visual yang memukau, cerita yang penuh emosi, dan musik yang indah, serta menyampaikan pesan-pesan tentang keluarga, kenangan, dan pentingnya menghargai warisan budaya.
The Tale of the Princess Kaguya adalah film animasi Jepang yang dirilis pada tahun 2013. Film ini diadaptasi dari cerita rakyat Jepang, The Tale of the Bamboo Cutter yang mengisahkan tentang seorang gadis yang ditemukan di dalam batang bambu dan kemudian dibesarkan oleh petani dan istrinya.
Gadis itu tumbuh dengan cepat dan mengalami berbagai keajaiban. The Tale of the Princess Kaguya ditampilkan dalam gaya animasi yang unik, yaitu sketsa tangan yang indah dan menggugah perasaan, yang memberikan kesan estetika yang khas.
Film ini berhasil menggabungkan elemen dongeng, fantasi, dan drama yang mengharukan, serta menyampaikan pesan tentang cinta, keserakahan, dan arti sejati dari kebahagiaan.
Setiap film menawarkan pengalaman yang unik, membawa penonton pada perjalanan emosional yang mendalam melalui nilai-nilai, kebijaksanaan, dan pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Melalui medium animasi yang kreatif dan imajinatif, film-film ini memberikan penghormatan kepada kekayaan budaya dan mitologi, sambil menciptakan karya seni yang tak terlupakan bagi penonton dari segala usia.