Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Wangi Parfum yang Disukai Banyak Orang tapi Dibenci Pasangan

Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)
Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)

Memilih parfum sering kali menjadi keputusan yang didasarkan pada tren, rekomendasi influencer, atau popularitasnya di pasaran. Tak sedikit orang yang merasa percaya diri setelah menyemprotkan parfum favorit mereka, apalagi jika parfum itu mendapat banyak pujian dari orang lain. Namun, di balik semua itu, ada kenyataan yang kadang mengejutkan, yaitu pasangan kamu bisa jadi diam-diam tidak menyukai aroma tersebut.

Meskipun sebuah parfum dianggap harum atau mahal, bukan berarti cocok untuk semua orang. Penciuman adalah indra yang sangat personal dan subjektif, dan apa yang menurut kita wangi belum tentu menyenangkan di hidung orang terdekat. Dalam hubungan, parfum yang terlalu menyengat, berat, atau memiliki kesan tertentu bisa menimbulkan jarak emosional.

Berikut 5 parfum yang populer di masyarakat namun justru banyak dikeluhkan secara diam-diam oleh pasangan.

1. Dior Sauvage: wanginya laki banget, tapi bikin lelah

Ilustrasi parfum pria yang bikin cewek menoleh dua kali. (Pinterest/El Hombre)
Ilustrasi parfum pria yang bikin cewek menoleh dua kali. (Pinterest/El Hombre)

Dior Sauvage adalah salah satu parfum pria paling populer dalam satu dekade terakhir. Aromanya yang segar, pedas, dan tajam sering diasosiasikan dengan maskulinitas modern dan kepercayaan diri. Banyak pria menyukainya karena wanginya terasa powerful dan cocok untuk berbagai suasana, dari kantor hingga kencan malam.

Namun, justru karena popularitas dan intensitasnya, banyak pasangan mengeluh diam-diam. Aroma yang terlalu kuat bisa terasa menguasai ruangan dan memberi kesan mencoba terlalu keras. Beberapa wanita bahkan menyebutnya wangi capek, karena terlalu menyengat dan familiar. Saat semua orang memakai Sauvage, keunikan pun hilang, dan wangi yang awalnya menarik bisa berubah jadi membosankan.

2. Baccarat Rouge 540: aromanya melekat, tapi melelahkan

Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)
Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)

Maison Francis Kurkdjian Baccarat Rouge 540 adalah parfum uniseks yang sangat populer dan dianggap sebagai simbol kemewahan. Campuran saffron, amberwood, dan jasmine-nya memberikan kesan elegan dan eksklusif. Tak sedikit yang merasa wangi ini seperti emas cair: mahal, lembut, dan memikat.

Namun di sisi lain, banyak pasangan justru merasa terganggu dengan kekuatan aroma ini. Silage-nya yang luar biasa kuat dan daya tahannya yang panjang sering dianggap terlalu berlebihan. Beberapa orang menggambarkan aromanya seperti gula terbakar atau plastik panas. Ketika aroma ini terlalu mendominasi ruang, bukannya terasa mewah, justru menimbulkan rasa tidak nyaman dan kelelahan penciuman.

3. YSL Black Opium: manis yang menyesakkan

Ilustrasi tips memakai parfum, hindari menggosokkan parfum ke kulit. (Pinterest/WeddingWire)
Ilustrasi tips memakai parfum, hindari menggosokkan parfum ke kulit. (Pinterest/WeddingWire)

Black Opium adalah parfum wanita yang identik dengan sensualitas dan keberanian. Wangi kopi, vanila, dan bunga putihnya terasa hangat dan menggoda, tak heran banyak wanita memilihnya untuk tampil percaya diri. Aroma ini sering disebut sebagai parfum cewek independen yang ingin meninggalkan kesan kuat.

Namun tak semua pasangan sepakat dengan pesona itu. Banyak pria merasa aromanya terlalu manis dan berat, seperti permen yang dilelehkan dalam ruang sempit. Dalam suasana intim, aroma ini bisa terasa terlalu artifisial dan menyesakkan, terutama jika disemprot berlebihan. Bukan tidak suka, tapi lebih ke lelah mencium yang terlalu kuat tanpa ruang bernapas.

4. Chanel No. 5: elegan, tapi terlalu klasik

Ilustrasi rekomendasi parfum yang bisa bikin kamu terlihat lebih mahal. (Pinterest/my Geisha)
Ilustrasi rekomendasi parfum yang bisa bikin kamu terlihat lebih mahal. (Pinterest/my Geisha)

Chanel No. 5 adalah legenda di dunia parfum. Dikenal sebagai parfum ikonik dengan campuran aldehyde dan bunga putih, wangi ini dianggap simbol kemewahan dan keanggunan feminin. Bagi banyak orang, ini adalah parfum yang memberi aura classy yang tak lekang oleh waktu.

Sayangnya, keanggunan klasik ini kadang dianggap terlalu berjarak oleh pasangan. Beberapa pria menyebut aromanya seperti ibu-ibu konglomerat atau aura vintage yang kaku. Tidak sedikit yang merasa wangi ini lebih cocok untuk acara resmi daripada momen romantis. Dalam konteks hubungan, parfum ini kadang menciptakan kesan dingin alih-alih hangat dan intim.

5. Le Labo Santal 33: unik, tapi sulit dipahami

Ilustrasi parfum pria yang bikin cewek menoleh dua kali. (Pinterest/Freepik)
Ilustrasi parfum pria yang bikin cewek menoleh dua kali. (Pinterest/Freepik)

Le Labo Santal 33 terkenal sebagai parfum uniseks dengan karakter kayu, kulit, dan rempah yang sangat khas. Banyak orang menyukai keunikannya karena memberi kesan intelektual, artistik, dan edgy. Parfum ini sering dipakai oleh mereka yang ingin tampil beda dan tidak mengikuti tren umum.

Namun, keunikan ini bisa menjadi bumerang. Banyak pasangan merasa aromanya aneh atau tidak jelas arahnya: tidak maskulin, tidak feminin, dan kadang membingungkan. Dalam momen romantis, parfum ini cenderung tidak menghadirkan kehangatan atau kemesraan, malah menciptakan jarak. Bukannya merayu, wanginya justru seperti teka-teki yang melelahkan untuk dipecahkan.

Nah, itulah 5 parfum yang populer di masyarakat namun justru banyak dikeluhkan secara diam-diam oleh pasangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us