Di era serba cepat, tuntutan pekerjaan sering kali terasa tak ada habisnya. Target yang tinggi, jadwal rapat yang padat, dan tekanan untuk selalu produktif dapat membuat kita lupa akan pentingnya kehidupan pribadi. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi menimbulkan stres kronis, kelelahan, bahkan masalah kesehatan fisik dan mental.
Menemukan titik seimbang antara karier dan kehidupan pribadi bukan sekadar soal manajemen waktu, tetapi juga soal kesadaran akan prioritas. Dengan strategi yang tepat, kita dapat meraih keberhasilan profesional sekaligus menjaga kebahagiaan dan kesehatan pribadi.
Berikut 5 tips yang bisa membantu kamu menjaga keseimbangan tersebut.