ilustrasi berani (unsplash.com/Japheth Mast)
Jika rasa sakit itu seperti bara api, jadikan itu bahan bakar untuk membangun kembali diri. Jangan biarkan rasa sakit mendefinisikan hidupmu, tetapi gunakan itu untuk membentuk versi dirimu yang lebih kuat.
Contohnya, J.K. Rowling menulis Harry Potter saat hidupnya sedang terpuruk. Kesuksesan sering kali lahir dari masa-masa sulit. Jadi, tanyakan pada dirimu, "Bagaimana aku bisa menggunakan rasa sakit ini untuk mencapai sesuatu yang lebih besar?"
Rasa sakit bukanlah akhir dari segalanya. Dengan penerimaan, makna, rutinitas yang sehat, dukungan, dan motivasi, rasa sakit bisa menjadi alat untuk menemukan potensi terbaikmu. Ingat, dari tekanan yang besar, berlian terbentuk. Mulai hari ini, ubah cara kamu melihat rasa sakit.
Jadikan itu kekuatan untuk melangkah lebih jauh. Berbagi pengalamanmu dengan orang lain juga bisa menjadi inspirasi. Siapa tahu, kamu justru membantu mereka untuk bangkit.