5 Tanda Temanmu Diam-diam Iri sama Kamu

Persahabatan adalah salah satu hubungan yang paling berharga dalam hidup. Namun, tidak semua orang yang terlihat dekat denganmu benar-benar mendoakan yang terbaik untukmu. Terkadang, rasa iri bisa tumbuh diam-diam dalam hati seorang teman, terutama ketika mereka merasa tertinggal atau kurang beruntung dibandingkan dirimu.
Rasa iri ini bisa menimbulkan ketegangan tersembunyi yang perlahan-lahan merusak hubungan. Yang membuat situasi ini sulit adalah bahwa rasa iri seringkali tidak diungkapkan secara langsung. Teman yang iri cenderung menyembunyikan perasaannya di balik sikap yang tampak normal, namun bila diperhatikan dengan seksama, akan ada tanda-tanda kecil yang bisa dikenali.
Berikut 5 tanda bahwa temanmu mungkin diam-diam iri padamu.
1. Mereka meremehkan prestasimu

Salah satu tanda paling umum dari rasa iri adalah meremehkan pencapaianmu. Dikutip dari Psychological Bulletin, Smith dan Kim dalam jurnalnya Comprehending Envy, mengatakan ketika kamu menceritakan sesuatu yang membanggakan, alih-alih memberi ucapan selamat atau dukungan, mereka malah mengecilkan keberhasilanmu atau mengaitkannya dengan keberuntungan semata.
Komentar seperti “Ah, itu kan kebetulan aja,” atau “Siapa aja bisa begitu kalau punya koneksi” bisa menjadi bentuk kritik halus yang menyamarkan rasa tidak nyaman mereka atas keberhasilanmu. Ini menunjukkan bahwa alih-alih ikut senang, mereka justru merasa terancam atau tertinggal.
2. Mereka jarang memberi dukungan saat kamu bahagia

Teman sejati akan hadir bukan hanya saat kamu sedih, tapi juga saat kamu bahagia. Teman yang iri sering kali justru “menghilang” ketika kamu sedang dalam masa-masa puncak, seperti saat lulus, naik jabatan, atau menjalani hubungan baru yang sehat, ucap Salovey dan Mayer dalam makalahnya yang berjudul Emotional Intelligence.
Mereka mungkin tidak memberi ucapan selamat, mengubah topik, atau bahkan bersikap dingin seolah-olah keberhasilanmu bukan sesuatu yang penting. Ini adalah bentuk pasif-agresif dari kecemburuan emosional, karena mereka kesulitan menerima kenyataan bahwa kamu berada dalam posisi yang mereka inginkan.
3. Mereka senang membandingkan diri atau situasi

Rasa iri sering muncul dalam bentuk perbandingan, baik secara terang-terangan maupun tersirat. Teman yang iri cenderung sering membandingkan hidupnya dengan milikmu, baik dari segi karier, hubungan, atau pencapaian pribadi.
Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, “Kalau aku punya waktu luang seperti kamu, pasti aku juga bisa,” atau “Enak ya kamu punya orang tua yang mendukung, aku sih nggak seberuntung itu.” Ungkapan-ungkapan ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak melihat hubungan kalian sebagai kemitraan, melainkan sebagai persaingan.
4. Mereka sering menyindir atau meledek dengan nada halus

Parrott dalam makalahnya The emotional experiences of envy and jealousy, menjelaskan sindiran halus atau lelucon bernada merendahkan sering kali digunakan sebagai saluran rasa iri yang tersembunyi. Mereka bisa berkomentar tentang penampilanmu, gaya hidupmu, atau keputusan yang kamu ambil dengan nada bercanda, tapi terasa menyakitkan.
Misalnya, “Wah, kamu pakai baju kayak gitu sekarang? Berani juga ya,” atau “Hebat banget kamu bisa sukses, padahal dulu kayaknya biasa aja.” Meskipun disampaikan dengan senyum, komentar seperti ini bisa mencerminkan rasa tidak nyaman terhadap keberhasilan atau perubahan positif dalam dirimu.
5. Mereka terlihat senang saat kamu gagal

Tanda paling mencolok dari teman yang iri adalah kegembiraan terselubung saat kamu mengalami kegagalan atau kesulitan. Mereka mungkin tidak menyatakan secara langsung, tapi kamu bisa merasakannya dari ekspresi, bahasa tubuh, atau respon mereka yang tampak puas atau santai saat kamu sedang jatuh.
Bahkan dalam situasi sulit, mereka bisa terdengar mengatakan, “Makanya, jangan terlalu percaya diri,” atau “Itu kan udah aku bilang dari dulu.” Komentar ini menyiratkan bahwa mereka tidak mendukungmu sepenuhnya, dan mungkin merasa lega karena posisimu kembali ‘seimbang’ dengan mereka.
Nah, itulah 5 tanda bahwa temanmu mungkin diam-diam iri padamu.