Kesabaran sering dianggap sebagai salah satu keterampilan hidup terpenting, karena membantu kita menghadapi tantangan, menunda kepuasan, dan menjaga hubungan tetap harmonis. Namun, tidak semua orang mampu mempertahankan ketenangan ketika berhadapan dengan hambatan. Sebagian orang memiliki ambang toleransi yang rendah sehingga mudah frustrasi ketika situasi tidak berjalan sesuai rencana.
Dalam psikologi, kesabaran yang rendah kerap berkaitan dengan kemampuan mengatur emosi dan mengelola stres. Seseorang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kesabaran minim, karena tanda-tandanya bisa muncul dalam bentuk yang halus. Mengenali ciri-ciri ini dapat menjadi langkah awal untuk melatih pengendalian diri dan memperbaiki cara menghadapi tekanan.
Berikut 5 tanda seseorang memiliki kesabaran yang rendah.