Banyak orang mengira dirinya santai, fleksibel, atau “biasa-biasa saja” dalam menjalani hidup. Namun tanpa disadari, ada kebiasaan kecil yang menunjukkan sisi perfeksionis tersembunyi. Perfeksionis bukan hanya tentang ingin semuanya sempurna, tapi juga tentang standar tinggi yang kadang kamu terapkan pada diri sendiri maupun orang lain.
Menjadi perfeksionis memang ada sisi positifnya, seperti kamu lebih teliti, berorientasi pada kualitas, dan jarang melakukan sesuatu setengah-setengah. Namun di sisi lain, perfeksionisme juga bisa membuatmu sering lelah, mudah cemas, atau sulit merasa puas. Nah, mungkin saja kamu sebenarnya lebih perfeksionis daripada yang selama ini kamu akui.
Berikut 5 tanda kamu lebih perfeksionis daripada yang kamu akui.
