Tidak semua krisis datang dengan ledakan besar atau kehancuran yang terlihat mata. Banyak di antaranya hadir dalam senyap, tanpa air mata, tanpa teriakan, tanpa huru-hara. Justru, krisis yang paling berat sering kali berlangsung diam-diam dalam hati dan pikiran. Orang-orang di sekitar mungkin tidak melihat apa-apa yang salah. Kamu tetap bekerja, bersosialisasi, dan menjalani hidup seperti biasa, padahal jauh di dalam, ada bagian dari dirimu yang sedang runtuh perlahan.
Krisis yang tidak terlihat bisa sangat menyesakkan karena sering tidak diakui, bahkan oleh dirimu sendiri. Tidak mudah membedakan antara rasa lelah biasa dan kejatuhan emosional yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sebelum terlambat.
Berikut 5 tanda umum bahwa kamu sedang berada dalam krisis yang tidak tampak secara kasatmata, agar kamu bisa mulai menyadarinya dan mengambil langkah penyembuhan.