5 Rahasia Panjang Umur yang Dimiliki Masyarakat Jepang

Rahasia panjang umur adalah dengan tidak perlu terlalu khawatir. Tetaplah merawat hati agar tetap muda, jangan biarkan hatimu menua. Buka hatimu untuk orang-orang dengan senyum manis di wajah. Dengan tersenyum dan membuka hati, cucu-cucu dan orang lain pasti akan senang bertemu denganmu.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari kecemasan adalah dengan keluar rumah, berjalan-jalan, dan menyapa orang-orang. Lakukanlah hal ini setiap hari, sapa dengan 'halo' dan 'sampai jumpa', kemudian pulanglah dan lakukan kegiatan yang meningkatkan produktivitasmu.

“Setiap pagi, saya merasa bahagia. Bangun pukul enam, saya segera membuka tirai untuk melihat kebun tempat saya menanam sayuran. Saya menyempatkan waktu untuk memeriksa tomat dan jeruk mandarin. Melihat kebun membuat saya merasa tenang dan rileks. Setelah satu jam di kebun, saya kembali ke dalam rumah untuk sarapan.”

“Setiap hari, saya bangun pukul empat. Saya selalu mengatur alarm agar bangun pada waktu itu. Saya memulai hari dengan secangkir kopi dan sedikit latihan fisik. Saya bergerak sedikit untuk memberikan energi pada tubuh untuk sisa hari.”

“Saya menyukai keberagaman dalam makanan saya. Saya percaya itu kunci keberhasilan. Menikmati variasi makanan membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat.”

“Bagi saya, berkumpul dengan sahabat adalah ikigai yang paling berarti. Kami sering bertemu dan berbincang, momen tersebut sangat berharga bagiku. Saya selalu merasa senang karena tahu besok saya akan bertemu mereka lagi di sini, itulah momen favorit saya.”

“Saat melihat anak-anak berjalan menuju sekolah, saya tidak pernah lewatkan untuk mengucapkan ‘Halo’ dan ‘Sampai jumpa’. Saya juga memberi isyarat kepada mereka yang sedang menuju mobil, sering kali sambil mengingatkan, ‘Hati-hati di jalan’. Setiap hari, antara pukul 07.20 hingga 08.15 pagi, saya berada di luar rumah, menyambut setiap orang dengan senyuman. Setelah semua orang berlalu, baru saya kembali ke dalam."

“Rahasia saya dalam hidup panjang adalah selalu mengingatkan diri sendiri, ‘Perlahan-lahan’ dan ‘Tenang’. Hidup terasa lebih panjang ketika kita tidak terburu-buru.”

“Lakukan hal-hal berbeda setiap hari. Kendati sibuk, lakukan satu hal pada satu waktu, tanpa merasa terpaksa.”

“Rahasia hidup panjang adalah tidur lebih awal, bangun pagi, dan berjalan-jalan. Hidup dengan damai, menikmati hal-hal kecil, serta berkumpul bersama teman. Baik musim semi, panas, gugur, atau dingin, nikmatilah setiap musim dengan penuh sukacita.”

“Setiap hari saya mengatakan pada diri sendiri, ‘Hari ini akan dipenuhi dengan kesehatan dan energi. Hiduplah dengan sebahagia mungkin.’”

“Tertawa. Tertawa adalah kunci. Saya tertawa di mana pun saya pergi.”

“Saya akan hidup hingga usia seratus tahun. Tentu saja! Itu adalah motivasi besar bagi saya.”

“Saya aktif dalam kegiatan sukarela karena ingin memberikan kembali kepada desa setelah menerima begitu banyak dukungan dari mereka. Misalnya, saya sering menggunakan mobil saya untuk membantu teman-teman menuju rumah sakit.”

Setiap warga yang diwawancarai oleh Hector Garcia dan Francesc Miralles memiliki kebun sayuran. Mayoritas juga memiliki tanaman teh, mangga, shikuwasa, dan lain-lain. Mereka semua menjadi anggota beberapa asosiasi lingkungan yang membuat mereka merasa diperhatikan, seperti dalam sebuah keluarga. Meskipun mereka selalu sibuk, mereka sibuk dengan tugas-tugas yang membuat mereka merasa rileks.

Demikianlah lima rahasia kebahagiaan ala orang Jepang, berdasarkan buku “Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang” yang ditulis oleh Hector Garcia dan Francesc Miralles.