5 Penyebab Orang Lain Tidak Mau Ngobrol Sama Kamu

15 Apr 2024, 20:14 WIB

Sebagai makhluk sosial, salah satu kebutuhan manusia adalah berinteraksi. Salah satu cara berinteraksi yang paling lazim dilakukan oleh manusia adalah ngobrol. Nah menurut KBBI, mengobrol adalah bercakap-cakap atau berbincang-bincang secara santai tanpa pokok pembicaraan tertentu. Ngobrol dapat dilakukan di mana saja, dengan siapa saja, dan kapan saja.

Aktivitas ngobrol yang semulanya untuk bertukar pikiran dan tempat mencurahkan isi hati secara santai akan menjadi tidak asyik lagi jika teman ngobrol melakukan hal-hal yang kurang berkenan di hati. Seperti asik sendiri, main handphone di depan lawan bicara, hingga mengeluarkan celetukan-celetukan yang membuat lawan bicara tidak mood, yang membuat orang jadi malas untuk ngobrol lagi dengan kamu.

Berikut ini 5 penyebab orang lain tidak mau ngobrol sama kamu, dan begini tipsnya supaya kamu menjadi orang yang dirindukan untuk diajak berbicara.

1. Suka adu nasib

Ketika kamu terbiasa ngadu nasib sama orang lain atau suka mendang-mendingin cerita orang lain. Misalnya, kamu berkata ke orang lain “yah, itu mah belum seberapa!” atau “masih mending segitu doang mah”. Hal ini bisa membuat orang jadi kesel ngobrol sama kamu karena kamu sukanya adu nasib terus.

Supaya orang nyaman ngobrol sama kamu, coba belajar kurang-kurangin adu nasib. Ingat, hidup itu bukan tentang lomba penderitaan. Setiap orang diberikan masalah yang berbeda, yang sesuai dengan kemampuannya. Jadi tidak perlu membandingkan masalah hidupmu dengan orang lain dengan cara adu nasib.

2. Suka nyerocos ngasih saran

Ketika kamu suka langsung nyerocos ngasih saran atau solusi buat orang yang lagi cerita tanpa minta izin dulu. Misalnya, kamu langsung berkata “coba deh kamu tuh blablablabla”, atau “makanya kamu tuh harus blablabla”. Ini bisa membuat orang jadi tiba-tiba malas ngobrol sama kamu karena ada orang yang pengennya cuma didengerin aja.

Nah supaya orang nyaman ngobrol sama kamu, coba belajar berempati. Ketika orang lain bercerita masalah hidupnya, coba posisikan diri kamu sebagai orang yang mengalami. Coba deh kamu ingat bagaimana dirimu dulu ketika lagi mendapat masalah dan bingung cara mengatasinya bagaimana. Dengan begitu, kamu tidak akan nyerocos memberi orang masukan tanpa diminta.

3. Suka menyepelekan cerita

Hal ini biasanya terjadi ketika kamu menganggap kalau curhatan atau masalah orang lain itu tidak penting atau biasa saja. Misalnya, kamu menyepelekan dengan berkata “udah lah gak usah dipikirin”, “ya sudah sih gak usah sedih”, atau “yaelah masa gitu doang blablabla”. Hal ini bisa membuat orang jadi kapok untuk ngobrol atau cerita ke kamu karena selalu disepelekan.

Supaya orang nyaman ngobrol sama kamu, jangan suka menyepelakan cerita hidup orang lain. Karena kamu tidak akan paham beban hidup orang lain jika kamu tidak masuk ke dalam hidupnya dan mencoba hidup dengan caranya. Belajarlah menghargai orang lain.

4. Nge-judge asal-asalan

Orang akan malas ngobrol sama kamu ketika kamu suka nge-judge atau menyalahkan kondisi orang lain. Misalnya, “kamu gak bisa banget sih dibilangin”, “kamu tuh kurang ibadah”, atau “makanya bersyukur jadi orang”. Hal ini bisa membuat orang jadi takut, tertutup dan tidak mau lagi ngobrol serius sama kamu.

Supaya orang nyaman ngobrol sama kamu, jangan nge-judge atau nyalah-nyalahin kondisi orang lain berdasarkan pandangan kamu saja. Kamu tidak pernah tahu hidup orang lain itu seperti apa, bagaimana ibadahnya, bagaimana syukurnya terhadap apa yang sudah dia punya. Masalah hidup itu akan selalu ada walau sedekat apapun kamu dengan Tuhan. Justru dengan diberi masalah itulah Tuhan mendewasakan hamba-Nya.

5. Sibuk sendiri

Orang akan malas ngobrol sama kamu ketika kamu suka sibuk sendiri saat ada orang yang lagi ngomong sama kamu. Contohnya, ketika orang lagi ngobrol sama kamu, kamu malah asik sendiri dengerin lagu, chattingan sama orang lain, scrolling sosmed dan sebagainya. Ini bisa membuat mereka jadi bad mood seketika dan malas untuk lanjutin cerita karena merasa tidak dihargai dan diperhatiin.

Supaya orang nyaman ngobrol sama kamu, belajar mendengarkan orang lain. Belajar menghargai orang yang lagi di depan kamu dengan hal-hal sederhana. Misalnya, tidak megang handphone ketika orang berbicara, atau minta izin ke lawan bicara kamu sebelum membalas pesan.

Hal-hal sederhana yang kamu lakukan ketika berada dalam aktivitas ngobrol itulah yang akan membuat orang senang dan menghargai kamu. Lawan bicara kamu pun akan meninggalkan kesan yang baik padamu.

Itulah 5 hal yang membuat orang tidak mau ngobrol sama kamu dan tips mengatasinya supaya kamu menjadi orang yang dirindukan untuk diajak ngobrol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.