5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film The Godfather

Mataram, IDN Times - Apakah Anda pernah menonton film The Godfather? Film klasik ini terkenal bukan hanya karena alur ceritanya yang menegangkan, tetapi juga karena banyaknya nilai dan pelajaran hidup yang terkandung di dalamnya. Di balik kisah keluarga mafia Corleone yang penuh intrik, terdapat berbagai filosofi dan makna yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi para penggemar film, The Godfather mungkin sudah menjadi tontonan wajib. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan tentang berbagai aspek kehidupan, seperti pentingnya hubungan keluarga, etika bisnis, dan interaksi antar manusia. Meski banyak film modern yang menawarkan efek visual canggih, The Godfather tetap relevan dengan pelajaran hidup yang berharga.
Meskipun berlatar belakang dunia mafia yang penuh dengan kekerasan, ada banyak nilai positif yang dapat dipelajari dari kisah keluarga Corleone. Berikut adalah lima pelajaran hidup utama yang dapat kita ambil dari film The Godfather:
1. Keluarga adalah segalanya

The Godfather menyoroti pentingnya keluarga dalam hidup kita. Vito Corleone, sang kepala keluarga, menegaskan bahwa seorang pria yang tidak meluangkan waktu untuk keluarganya tidak akan pernah menjadi pria sejati. Pesan ini mengingatkan kita bahwa, di tengah kesibukan dan ambisi pribadi, keluarga harus tetap menjadi prioritas utama. Keluarga memberikan dukungan emosional yang tak tergantikan dan menjadi tempat kembali saat kita menghadapi berbagai tantangan.
Kehadiran keluarga dalam setiap aspek kehidupan menunjukkan nilai yang tidak ternilai. Dalam film ini, momen-momen bersama keluarga digambarkan sebagai waktu yang paling berharga, meskipun di tengah konflik dan bisnis keluarga yang rumit. Hal ini menekankan bahwa, tidak peduli seberapa sibuknya kita, kita harus selalu menemukan waktu untuk orang-orang yang kita cintai.
2. Jaga prioritasmu

Dalam dunia yang penuh dengan tuntutan, penting untuk menjaga prioritas. Seperti yang dikatakan oleh Peter Clemenza, “Leave the gun, take the cannolis,” yang mengajarkan kita untuk selalu mengingat apa yang benar-benar penting. Ini adalah pengingat bahwa dalam kehidupan, kita harus bisa membedakan antara apa yang mendesak dan apa yang penting.
Seringkali, prioritas dalam hidup bercampur dengan keinginan sesaat dan tekanan eksternal. The Godfather mengajarkan kita untuk fokus pada tujuan jangka panjang dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak signifikan. Menetapkan prioritas dan menindaklanjutinya adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang berkelanjutan.
3. Jangan mudah diintimidasi

Michael Corleone mengajarkan kita untuk tidak pernah terintimidasi atau dipaksa membuat keputusan yang tidak kita setujui. Ini adalah pelajaran tentang keberanian dan integritas dalam menghadapi tekanan. Michael menunjukkan bahwa dengan tetap tenang dan cerdas, kita bisa mengatasi situasi yang menantang tanpa kehilangan prinsip.
Menghadapi intimidasi dengan keberanian adalah tema kuat dalam film ini. Michael, meskipun menghadapi lawan yang kuat dan situasi sulit, selalu menemukan cara untuk tetap setia pada nilai-nilainya. Ini menginspirasi kita untuk melakukan hal yang sama dalam kehidupan, tidak peduli seberapa besar tekanannya.
4. Masalah bisnis bisa diselesaikan

Don Vito Corleone percaya bahwa masalah bisnis dapat diselesaikan antara orang-orang yang berpikiran jernih. Ini mengajarkan kita untuk tetap tenang dan mencari solusi logis dalam situasi sulit. Dengan pendekatan yang tenang dan terukur, kita bisa menemukan jalan keluar dari masalah bisnis yang paling rumit.
Pendekatan Don Vito dalam menangani masalah bisnis menunjukkan pentingnya diplomasi dan negosiasi. Alih-alih menggunakan kekerasan atau emosi, ia menggunakan kebijaksanaan dan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini adalah pelajaran berharga bagi siapa saja yang ingin berhasil dalam bisnis atau situasi negosiasi lainnya.
5. Uang dan persahabatan

Pelajaran terakhir adalah mengenai hubungan antara uang dan persahabatan. Michael Corleone mengatakan, “Friendship and money. Oil and water,” yang mengingatkan kita bahwa uang dapat mempengaruhi hubungan, sehingga penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Uang sering menjadi sumber konflik, dan film ini mengajarkan kita untuk waspada terhadap pengaruhnya terhadap hubungan pribadi.
Hubungan antara uang dan persahabatan sering kali rumit. The Godfather menunjukkan bahwa ketika uang terlibat, bahkan hubungan terdekat pun bisa terganggu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam urusan keuangan, terutama ketika berhubungan dengan teman dan keluarga.
Tidak disangka, film mafia ini bisa memberikan pelajaran hidup yang berharga. The Godfather memang bukan film biasa. Bagi yang belum pernah menontonnya, wajib dicoba. Siapa tahu, Anda akan mendapatkan inspirasi dan kebijaksanaan baru dari kisah keluarga Corleone.