5 Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat di Dunia

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Di bulan ini, seluruh umat Islam menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun durasi puasa Ramadan tidaklah sama di setiap negara. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor geografis dan posisi matahari yang memengaruhi panjangnya siang dan malam di berbagai belahan dunia.
Di beberapa negara, puasa Ramadan dijalani lebih kurang 13 jam. Tapi, di beberapa negara lain, umat Islam harus menjalankan ibadah puasa Ramadan lebih dari 15-17 jam dan bahkan lebih. Ini disebabkan oleh perbedaan waktu terbit dan terbenamnya matahari.
Posisi garis lintang di tempat tertentu juga menjadi salah satu faktor penyebab dari perbedaan durasi puasa Ramadaan. Wilayah yang dilalui oleh garis lintang tinggi, terutama ketika Ramadan tiba yang bertepatan dengan hadirnya musim panas.
Pada 2024, beberapa negara mengalami durasi puasa yang sangat panjang, bahkan melebih 17 jam. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam yang tinggal di wilayah tersebut.
Di negara-negara dengan lama waktu puasa yang panjang, umat Islam perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental guna menjalankan ibadah puasa dengan baik. Umat Islam di Greenland akan menjalani ibadah puasa selama 18 jam sehari. Di sisi lain, beberapa negara memiliki durasi puasa yang relatif singkat, memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
Berikut 5 negara dengan durasi puasa tersingkat di dunia.
1. Christchurch, Selandia Baru - 12 jam 42 menit
Negara ini terletak di Samudera Pasifik Selatan dan secara geografis termasuk negara-negara paling Selatan. Kota Christchurch merupakan kota terbesar di Pulau Selatan sekaligus merupakan kawasan urban terbesar di Selandia Baru setelah Auckland
Lamanya waktu berpuasa di negara di kota Christchurch, Selandia Baru adalah 12 jam 42 menit.