5 Karya Terkenal James Joyce yang Wajib Kamu Baca
James Joyce lahir di Irlandia pada tanggal 2 Februari 1882 dan menjadi salah satu penulis novel paling berpengaruh di abad 20. Selain menulis novel, James Joyce juga menulis syair, sajak, dan cerita pendek atau cerpen.
Joyce juga berperan dalam gerakan avant-garde modernis, di mana karya-karyanya mendefinisikan gerakan tersebut. Selain itu, karya-karyanya juga menonjol dengan gaya penggambaran yang mendalam tentang kehidupan manusia.
Ada beberapa karya hasil pemikiran James Joyce semasa hidupnya seperti kumpulan cerita pendek Dubliners, novel A Potrait of the Artist as a Young Man, dan Finnegans Wake. Namun yang paling populer dari semua karya Joyce adalah sebuah novel fiksi berjudul Ulysses.
Dilasir dari berbagai sumber, berikut 5 karya terkenal James Joyce yang wajib kamu baca.
1. Dubliners
Dubliners merupakan kumpulan cerpen pertama James Joyce yang menggambarkan kehidupan kelas menengah di Dublin pada awal abad ke-20. Selain itu, Dubliners juga merupakan satu-satunya kumpulan cerita pendek yang diterbitkan selama hidupnya. Di mana isi ceritanya menggambarkan isu yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam koleksi ini.
Beberapa isunya antara lain menggambarkan keprihatinan banyak orang Irlandia pada awal abad ke-20. Seperti keprihatinan terhadap kelas, Katolik, nasionalisme, modernitas vs tradisi, dan perselingkuhan.
Karya terpanjangnya dalam kumpulan cerita pendek ini, berjudul The Dead. Berkisah tentang seorang profesor universitas yang menghadiri pesta tahunan bersama istrinya. Dari sini dia mengetahui bahwa istrinya pernah jatuh cinta dengan Michael Furey, seseorang yang meninggal tragis beberapa tahun lalu.
Profesor itu segera menyadari bahwa dia tidak pernah berada sedekat istrinya seperti pemuda yang telah meninggal itu. Kisah ini merupakan kisah singkat tetapi kuat, di mana The Dead menarik kesejajaran antara hilangnya nyawa dan hilangnya cinta, dengan menggunakan latar belakang musim dingin terpencil di Irlandia untuk menekankan kesedihan para karakter.
Kisah tersebut kemudian diadaptasi menjadi film terkenal oleh sutradara legendaris John Huston.
2. A Portrait of the Artist as a Young Man
Novel A Portrait of the Artist as a Young Man ini memungkinkan pembaca untuk menyelidiki isi pikiran Stephen Dedalus, tokoh dalam novelnya. Stephen Dedalus terdorong untuk menentang konvensi konservatif, yang dianut oleh Gereja Katolik dan masyarakat Irlandia.
Kisah ini berpuncak pada kepergiannya dari tempat tinggalnya dan kemudian menetap di daratan Eropa. Selain itu, kisah ini juga menunjukkan gaya Modernis Joyce yang berkembang, dengan dialog minimal dan penggunaan ucapan tidak langsung yang mengungkapkan psikologi batin sang protagonis.
3. Ulysses
Ulysses dianggap sebagai salah satu novel paling penting dalam sejarah sastra. Ceritanya mengikuti perjalanan seorang pria bernama Leopold Bloom selama satu hari di Dublin. Di kisah ini, James Joyce menciptakan kesan dan mengubah perjalanan Leopold Bloom menjadi salah satu proporsi yang mistis.
James Joyce menggunakan teknik narasi maju, seperti interior monolog dan stream of consciousness, untuk mengeksplorasi pikiran dan pengalaman karakter-karakternya. Kekayaan bahasa dan kompleksitas struktur naratifnya membuat Ulysses menjadi karya yang mempengaruhi banyak penulis selanjutnya.
4. Finnegans Wake
Finnegans Wake sering dianggap sebagai karya yang sulit dipahami. Karya tersebut diterbitkan pada tahun 1939, dua tahun sebelum kematian penulisnya, dan sejak itu dipandang sebagai karya paling menantang yang pernah ditulis dalam bahasa Inggris.
Para akademisi telah menganalisis teks tersebut dan memperdebatkan maknanya selama beberapa dekade, sehingga beberapa orang berpikir tidak mungkin ada orang yang dapat menikmati teks tersebut.
Namun, hanya dengan membaca beberapa kalimat, sebagian orang lainnya dapat memperoleh gambaran sekilas tentang pikiran yang bekerja tanpa batasan, dan juga perhatian apa pun terhadap apa yang dipikirkan orang. Karya ini mendefinisikan ulang kaidah sastra dan bahasa melalui gayanya yang eksperimental.
5. Finn's Hotel
Finn's Hotel ditulis pada tahun 1923, tetapi karya tersebut baru diterbitkan pada tahun 2013 oleh Ithys Press, yang mengklaim karya tersebut sebagai pendahulu dari Finnegans Wake. Isi karya ini berpusat pada momen bersejarah Irlandia. Banyak karakter yang disertakan di sini, kemudian muncul kembali dalam berbagai samaran, di Finnegans Wake.
Itulah karya-karya James Joyce menampilkan penggunaan bahasa yang inovatif dan pengamatan yang mendalam tentang kehidupan manusia.
Demikian 5 karya terkenal James Joyce yang wajib kamu baca.
