5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menghadapi Quarter Life Crisis

Di tengah quarter life crisis, ada banyak peluang buat kalian nyobain hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Daripada kalian feeling stuck dengan kehidupan yang ‘gitu-gitu aja’, mending kalian pancing rasa penasaran terhadap hal-hal baru yang ingin dilakukan di masa muda. Kalian bisa ‘cabut’ dari zona nyaman dengan belajar skill atau hobi baru.

Jika kalian pernah kepikiran belajar budidaya tanaman, berkreasi membuat resep masakan, atau ingin belajar bahasa baru biar bisa ke luar negeri, saat ini lah kesempatan emasnya. Gak perlu takut gagal, yang penting kalian berani coba dan nikmatin prosesnya. Ingat, hidup itu cuma sekali, enggak ada ruginya kalau kalian meluangkan waktu luang buat mencoba hal-hal seru dan baru di hidup kalian.

Menjalin hubungan dengan teman-teman atau keluarga pada fase quarter life crisis itu super penting. Sharing cerita, curhat, atau bahkan cuma ngobrolin hal-hal random bisa bantu ngeluarin pikiran negatif yang menuhin otak kalian, loh. Enggak perlu malu buat cerita tentang quarter life crisis, karena siapa tahu teman curhat kalian punya insight atau saran dari sudut pandang berbeda, sehingga kalian bisa belajar dari pengalaman mereka.

Intinya, tetap stay connect dengan orang-orang tercinta bisa ngebantu kalian lupain stres sejenak. Gak perlu nanggung buat curhat apa pun, karena quarter life crisis gak akan berlangsung selamanya. Jadi, siapa tahu dari banyaknya saran yang masuk, kalian bisa dapat perspektif baru yang bisa ngebantu kalian ngambil tindakan positif dari segala permasalahan yang dihadapi.

Jika kalian merasa suntuk, kalian perlu mengatur ulang daily schedule dan ngasih ruang buat hal-hal lain selain pekerjaan. Meskipun kerja itu penting, tetapi hidup bukan cuma sekadar untuk itu, kan? Jangan sampai kalian cuek dalam menikmati waktu luang buat nongkrong, nge-date, atau bahkan tidur yang cukup.

Kerja boleh keras, tetapi bukan berarti kalian harus nge-push semua tenaga dan waktu selama seharian buat ngejar karier. Kalau setiap hari cuma fokus sama kerjaan, bisa-bisa kalian cepat bosan, ngerasa capek, dan malah jadi stres berat. Take a breather, coba luangkan waktu kalian buat hobi, teman-teman, pasangan, atau sekadar untuk tidur nyenyak lebih awal. Ingat, work life balance itu penting buat mengatasi stres di masa quarter life crisis.

Masa-masa quarter life crisis bisa bikin pikiran kacau, tetapi jangan sampai bikin kalian stres berat. Saat stres melanda pikiran, sering kali bikin kalian merasa mudah lapar dan ingin terus makan sampai stres kalian menghilang. Meskipun makan bisa membuat kalian merasa lebih baik setidaknya untuk sementara waktu, kalian harus tetap ingat batasan diri kalian, ya.

Kalau boleh saran, lebih baik kalian mengonsumsi makanan sehat yang bisa bikin kalian tetep fit dan bertenaga. Jangan lupa juga untuk berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar. Gak perlu olahraga berat yang bikin capek, yang penting kalian konsisten gerakin tubuh setiap hari.

Seperti yang kalian tahu, pekerjaan bisa bikin kalian sibuk sampe lupa waktu, sehingga sering kali kalian lupa dengan kesehatan mental dan fisik diri sendiri. Kalian bisa coba me time biar gak tenggelam dalam stres. Banyak banget aktivitas yang bisa kalian lakukan sendiri di luar rumah, seperti shopping, nonton film di bioskop, karaokean, atau mungkin makan-makan di kafe atau restoran favorit kalian.

Tak perlu mahal, asalkan bisa bikin hati kalian senang. Kalian harus menghargai diri sendiri dengan kasih kesempatan diri kalian buat me time biar tubuh kalian punya ruang untuk re-charge energi. Jadi, kalau kalian punya waktu luang, jangan ragu cari cara buat nyantai untuk menghilangkan stres agar hidup semakin bahagia dan sehat di tengah quarter life crisis ini.

Kehidupan masa muda memang seru dan penuh petualangan, tetapi jangan sampai kalian terlena dalam keasyikan tersebut sehingga melupakan kebahagian lahir dan batin. Jadi, coba deh di tengah segala hiruk-pikuk ambisi dan tuntutan hidup, sediakan waktu untuk mawas diri agar kalian terhindar dari stres. Jangan pernah lupa juga untuk selalu bersyukur, ya!