5 Fakta Mengenai Nabi Muhammad SAW yang Mungkin Jarang Diketahui

Sebelum menjadi seorang Rasul, Nabi Muhammad telah mendapatkan beberapa karunia istimewa dari Allah seperti wajahnya yang bersih dan bersinar. Sinar wajahnya mengalahkan sinar bulan.
Selain itu, tumbuh suburnya daerah tempat Halimah (ibu yang menyusui Nabi) padahal tadinya gersang dan kering, dan lain sebagainya. Itulah tanda-tanda kebesaran Allah yang menandakan akan datangnya nabi yang terakhir.
Namun tahukah kamu mengenai fakta bahwa 3.000 tahun sebelum Nabi Muhammad lahir, Nabi Ibrahim sudah berdoa tentangnya? Tahukah kamu bahwa Nabi Muhammad memiliki 100.000 lebih sahabat? Atau tahukah kamu fakta bahwa Rasulullah SAW tidak sanggup move on dari Khadijah RA?.
Berikut 5 fakta mengenai Nabi Muhammad SAW yang jarang diketahui.
1. 3.000 tahun sebelum Nabi Muhammad lahir, Nabi Ibrahim sudah berdoa tentangnya
Suatu waktu Nabi Ibrahim mengajak Ismail memperbaiki Ka’bah yang tiang-tiangnya sudah banyak yang perlu diperbaiki. Selesai merenovasi Ka’bah, Nabu Ibrahim berdoa:
“Ya Allah, utuslah di antara anak keturunan kami ini seorang Rasul yang akan membacakan ayat-ayat-Mu, mengajarkan kitab dan hikmah dan menyucikan umatnya”.
Dengan penuh khusyu’, lama sekali doa itu dipanjatkan Nabi Ibrahim. Air matanya tumpah. Ia berharap dari anak keturunan Ismail kelak ada yang menjadi Nabi-Rasul Allah.
Seiring waktu, anak keturunan Ismail terus berkembang, tapi belum ada tanda-tanda kenabian akan datang. Hingga kemudian lahirlah seorang bayi, anak keturunan Ismail bernama Muhammad ibn Abdillah. Dialah yang dalam usia 40 tahun diangkat menjadi Nabi. Bahkan, ia menjadi Nabi pamungkas, khatam al-nabiyyin wa al-mursalin.
Doa Nabi Ibrahim agar dari anak keturunan Ismail ada yang diangkat jadi Nabi, baru dikabulkan Allah 3.000 tahun setelahnya. Suatu waktu Nabi SAW ditanya, mengapa kenabian jatuh pada dirinya. Nabi SAW bersabda:
“Ini karena doanya Nabi Ibrahim, kabar gembira yang dibawa Nabi Isa, dan mimpi indah ibunda Aminah yang menyaksikan cahaya keluar dari tubuhnya hingga cahaya itu menyinari jagat raya”.