Rasa syukur bukan hanya tentang mengucapkan terima kasih; ini adalah kemampuan untuk melihat sesuatu secara lebih jernih, untuk mengakui bahwa masih ada hal yang berjalan baik di tengah hidup yang tidak selalu sesuai harapan. Namun dalam perjalanan hidup yang melelahkan, rasa syukur bisa perlahan memudar. Bukan karena seseorang tidak tahu cara bersyukur, tetapi karena beban emosional, tuntutan hidup, dan luka batin membuat semuanya tampak kurang.
Ketika rasa syukur menghilang, pikiran berubah arah. Fokus kita lebih banyak tertuju pada hal-hal yang tidak berjalan, bukan pada apa yang sebenarnya sudah ada. Ini bukan hanya membuat stres meningkat, tapi juga menggerus ketenangan batin. Tanpa disadari, kehilangan rasa syukur dapat memberikan dampak psikologis yang sangat besar dan dapat memengaruhi cara kita memandang diri sendiri, orang lain, dan kehidupan.
Berikut 5 efek psikologis dari kehilangan rasa syukur yang jarang disadari.
