5 Efek Mendengar Musik Heavy Metal, Perbaiki Mood dan Meredam Emosi

03 Des 2022, 08:19 WIB

Tidak bisa dipungkiri bahwa musik cadas seperti heavy metal semakin hari semakin digandrungi oleh anak muda masa kini. Ini terbukti dengan makin populernya genre musik heavy metal di kalangan generasi milenial dan sudah menjadi trend gaya hidup anak muda.

Memang tidak semua orang suka dengan musik yang bergenre heavy metal. Iramanya yang keras dianggap sebagai musik yang hanya membuat telinga sakit, padahal pendenggar musik heavy metal lebih bisa meredam emosi negatif.

Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sharman, L dan Genevieve, A di University of Queensland School of Psychology yang melibatkan 39 responden dengan rentang usia berkisar antara 13 hingga 34 tahun.

Para responden diminta untuk melakukan reka ulang situasi yang membuat mereka marah di masa lalu. Saat amarah berkecamuk, mereka bebas memilih untuk mendengarkan musik pilihan mereka sendiri atau duduk diam. Penelitian ini menunjukkan beberapa hasil yang tidak terduga.

1. Meredam emosi negatif

Penelitian ini mengungkapkan saat penggemar musik heavy metal mendengarkan lagu kesukan mereka, amarah mereka tidak meningkat, malah sebaliknya, tingkat amarah mereka justru menurun dan pada saat yang bersamaan, emosi positif mereka meningkat seperti menjadi lebih tenang, lebih bahagia, bahkan juga mengaku lebih terinspirasi.

Sehingga bisa dikatakan bahwa dengan mendengar musik heavy metal justru bisa merepresentasikan pilihan cara yang sehat untuk menghadapi rasa marah yang dialami seseorang.

2. Memperbaiki mood

Mendengarkan musik heavy metal dapat menstabilkan mood, terlebih untuk remaja yang mengidap depresi. Dengan mendengarkan genre musik ini, perasaan sedih atau marah bisa diluapkan. Hal ini dikarenakan musik ini bersifat ritmis sehingga kerap kali membuai pendengarnya ke dalam irama-irama tertentu yang memengaruhi alam bawah sadar seseorang.

Sehingga tidak mengherankan jika musik heavy metal ternyata bisa meredakan gejolak emosi, bisa juga bersifat membangkitkan semangat, bahkan musik ini bisa membantu pendengarnya keluar dari rasa cemas.

3. Menurunkan potensi bunuh diri

Musik heavy metal dapat menurunkan emosi atau tingkat kecemasan. Vibrasi nada dan timbre musik yang membentuk stimulus harmoni ritmis yang ditangkap oleh alat pendengar lalu dikirimkan ke limbic system yaitu susunan saraf pusat tempat gudang ingatan, dan menggetarkan serta mengaktifkan penyimpanan pengalaman di gudang ingatan, lalu menggugah susunan saraf pusat untuk memberi respon psikofisiologis pada individu.

Itulah sebabnya setelah mendengarkan musik heavy metal, pendengar bisa lebih nyaman dengan suasana hatinya dan pikiran lebih baik dari sebelumnya. Hal ini terjadi karena rasa tertekan dalam diri pendengar tersalurkan melalui musik ini sehingga memberikan efek positif terhadap kejiwaan pendengarnya.

4. Meningkatkan kecerdasan

Setelah mendengarkan musik heavy metal, para responden yang umumnya mahasiswa ini mendapatkan nilai lebih tinggi dari mahasiswa lainnya, bahkan di atas rata-rata. Hal ini dibuktikan melalui studi yang menemukan bahwa penikmat musik heavy metal memiliki kecerdasan yang lebih tinggi.

Musik heavy metal mengaktifkan pusat penghargaan otak juga memengaruhi kinerja fokus otak. Disebutkan juga bahwa musik heavy metal dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajar karena bunyi yang ditimbulkan mengeskpos rasa marah, mengubah perasaan tersebut menjadi ungkapan dalam sebuah seni, sehingga membuatnya tidak terpendam dalam jiwa.

5. Menciptakan rasa bahagia

Musik heavy metal adalah salah satu genre musik yang dapat memberikan dampak positif pada pendengarnya. Itulah sebabnya kenapa penggemar musik heavy metal lebih bahagia dengan sedikit rasa penyesalan daripada orang yang mendengarkan genre musik lain, atau tidak mendengarkan musik sama sekali.

Musik ini terbukti memiliki peranan yang baik dan perantara psikologis yang relatif ampuh dibandingkan jenis musik lain; yang dianggap justru mempromosikan alternatif cara bunuh diri dan coping yang buruk dalam menghadapi tekanan.

Dalam penelitian ini, lagu pilihan responden yang membantu menenangkan dirinya di antaranya, Master of Puppets dari Metallica, Pravus dari Meshuggah, dan Attack dari System of a Down. Penelitian ini bisa kamu akses di jurnal Frontiers in Human Neuroscience.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.