Setiap orang pernah terluka, baik oleh kata-kata, tindakan, maupun kehilangan yang mendalam. Luka batin sering kali lebih sulit disembuhkan daripada luka fisik, karena ia tersimpan di dalam jiwa dan terkadang hanya kita sendiri yang tahu. Masalahnya, banyak orang mencoba menutupi luka itu dengan mencari pengakuan, perhatian, atau validasi dari orang lain.
Padahal, penyembuhan sejati tidak datang dari luar, melainkan dari dalam diri. Menyembuhkan luka batin tanpa harus mencari validasi berarti berani menghadapi diri sendiri secara utuh, menerima rasa sakit, memberi ruang untuk pulih, dan menemukan kembali kekuatan batin. Proses ini tidak selalu mudah, tapi sangat mungkin dilakukan.
Berikut 5 cara yang bisa membantu kamu menyembuhkan luka batin tanpa harus menggantungkan diri pada pengakuan orang lain.