Setiap orang pernah membuat keputusan yang disesali. Entah itu kata-kata yang terlanjur diucapkan, kesempatan yang dilewatkan, atau pilihan yang ternyata membawa konsekuensi menyakitkan. Penyesalan sering menahan kita di masa lalu, membuat pikiran terus memutar ulang kejadian lama dan menghambat langkah ke depan.
Jika dibiarkan, perasaan ini bisa menjadi beban emosional yang merusak kebahagiaan hari ini. Namun, penyesalan bukanlah akhir dari segalanya. Ia bisa menjadi cermin untuk belajar dan menumbuhkan kebijaksanaan, asalkan kita mau berdamai dengannya. Melepaskan penyesalan bukan berarti melupakan, melainkan mengubah cara kita memandang masa lalu agar tidak lagi mengikat.
Berikut 5 cara yang dapat membantu kamu membebaskan diri dari belenggu penyesalan masa lalu dan kembali menjalani hidup dengan ringan.