Banyak orang menganggap uang hanya sebagai alat tukar atau sumber kekhawatiran. Kita sering terjebak antara keinginan memiliki lebih dan rasa bersalah saat membelanjakannya. Pandangan ini membuat hubungan kita dengan uang terasa tegang, selalu cemas saat keuangan menipis atau berlebihan saat uang berlimpah. Padahal, uang bisa menjadi mitra yang mendukung kebahagiaan dan kebebasan bila kita memandangnya dengan sehat.
Membangun hubungan positif dengan uang bukan berarti harus kaya raya. Ini tentang bagaimana kita mengelola, menghargai, dan menggunakan uang untuk mendukung nilai-nilai dan tujuan hidup. Dengan cara berpikir yang tepat, uang tidak lagi menjadi sumber stres, tetapi sarana untuk hidup lebih bermakna.
Berikut 5 langkah penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan uang.