Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara agar Mood Tidak Anjlok setelah Libur Berakhir

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setelah masa libur yang menyenangkan, kembali ke rutinitas seringnya terasa berat. Suasana silaturahmi, makanan khas, dan waktu istirahat yang cukup membuat kita terlena dalam kenyamanan, terutama saat Lebaran. Maka tak heran jika semangat dan mood kita langsung menurun saat aktivitas harian dimulai kembali.

Momen transisi demikian wajar, namun perlu disiasati agar tidak berlarut-larut dan memengaruhi produktivitas. Mengatur ulang ritme hidup dan menjaga suasana hati sangat penting untuk kembali fokus dan stabil. Kita bisa mulai dari langkah-langkah sederhana yang membantu tubuh dan pikiran menyesuaikan diri dengan perlahan.

1. Mulai dengan rutinitas ringan dan bertahap

ilustrasi membuat to do list harian (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kita tidak perlu langsung memaksakan diri kembali ke jadwal penuh seperti sebelum libur. Mulailah dengan rutinitas ringan agar tubuh dan pikiran bisa menyesuaikan diri secara perlahan. Hal itu bisa berupa bangun lebih pagi, merapikan ruang kerja, atau membuat to-do list sederhana.

Dengan langkah bertahap, kita memberi ruang bagi diri sendiri untuk menyesuaikan ritme tanpa merasa tertekan. Hal itu membantu menjaga mood agar tidak langsung anjlok karena beban yang mendadak berat. Ingat, memulai perlahan bukan berarti kita tidak serius, tetapi justru bagian dari strategi menjaga konsistensi.

2. Menyisihkan waktu untuk aktivitas menyenangkan

ilustrasi menikmati waktu santai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meski libur Lebaran telah usai, bukan berarti kita harus kehilangan semua bentuk kesenangan. Kita tetap bisa menyisihkan waktu untuk hal-hal yang membuat hati senang, seperti mendengarkan musik, menonton film ringan, atau berjalan-jalan sebentar. Aktivitas itu penting untuk menjaga keseimbangan antara kewajiban dan kebutuhan pribadi.

Dengan tetap menjaga elemen kebahagiaan dalam rutinitas, maka mood akan lebih stabil. Kita tidak merasa kehidupan menjadi serba serius atau membosankan. Hal kecil yang menyenangkan bisa menjadi pengingat bahwa hidup tetap bisa dinikmati meskipun rutinitas sudah kembali.

3. Menjaga pola tidur dan makan secara seimbang

ilustrasi tidur lebih awal (pexels.com/Polina)

Selama libur Lebaran, pola tidur dan makan kita cenderung berubah. Tidur larut karena berkumpul dengan keluarga atau makan berlebihan bisa memengaruhi energi dan suasana hati saat kembali bekerja. Penting bagi kita untuk kembali menjaga pola tidur dan makan yang seimbang.

Waktu tidur yang cukup dan makan dengan gizi tepat akan membantu tubuh kita lebih segar dan siap menghadapi aktivitas. Kita menjadi lebih fokus, tidak mudah lelah, dan suasana hati pun terjaga. Menjaga tubuh tetap sehat adalah dasar untuk menjaga mood tetap positif.

4. Buat rencana kecil yang dinanti

ilustrasi membuat daftar rencana (pexels.com/Kevin Malik)

Salah satu alasan mood menurun pasca libur Lebaran adalah karena tidak ada lagi hal yang ditunggu. Sehingga kita bisa membuat rencana sederhana dalam waktu dekat, seperti akhir pekan santai, bertemu teman, atau memulai hobi baru. Rencana itu menjadi semacam hadiah untuk diri sendiri setelah kembali menjalani rutinitas.

Dengan memiliki sesuatu yang dinanti, semangat kita bisa kembali tumbuh. Kita merasa bahwa hari-hari ke depan tetap memiliki warna, bukan hanya tugas dan tanggung jawab. Hal itu membantu kita tetap termotivasi dan tidak merasa terjebak dalam siklus kerja yang monoton.

5. Terima perubahan dengan pikiran terbuka

ilustrasi berpikir terbuka (pexels.com/Felix Young)

Menerima kenyataan bahwa libur Lebaran sudah usai dan rutinitas kembali berjalan adalah bagian penting dari menjaga mood. Semakin kita menolak atau menyesali berakhirnya momen itu, semakin sulit kita merasa tenang. Penting untuk kita bersikap realistis dan terbuka terhadap perubahan.

Dengan menerima kondisi itu secara utuh, kita bisa mulai menyesuaikan diri tanpa tekanan batin. Pikiran yang terbuka membuat kita lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan baru. Kita bisa menjalani hari dengan lebih ringan dan tenang.

Kembali dari libur Lebaran bisa membawa perubahan suasana hati yang cukup drastis. Namun, dengan langkah yang lembut dan penuh kesadaran, kita bisa menjaga mood agar tetap stabil dan positif. Merawat mood setelah libur Lebaran adalah bagian penting dari merawat diri agar semangat tetap terjaga sepanjang hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us