Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bentuk kesederhanaan yang bisa menguatkan diri kamu. (Pinterest/Volunteer Programs Bali)

Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, kita sering merasa harus melakukan hal besar untuk merasa berarti atau bahagia. Kita terbiasa mengaitkan semangat hidup dengan pencapaian luar biasa, perjalanan jauh, atau keberhasilan yang tampak. Padahal, semangat sejati justru bisa tumbuh dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita setiap hari, yang sering terlewat karena kita terlalu sibuk mengejar sesuatu yang lebih.

Menemukan semangat dari hal-hal sederhana adalah tentang belajar memperlambat langkah, menyadari kehadiran, dan menghargai momen-momen kecil yang bermakna. Seperti cahaya matahari pagi yang menyusup lewat jendela, secangkir kopi hangat, atau senyum orang asing di jalan.

Berikut 5 bentuk kesederhanaan dapat menjadi sumber semangat yang nyata dan menguatkan.

1. Rutinitas harian yang diisi dengan kesadaran

Ilustrasi tanda seseorang sudah tidak menghargai kamu lagi. (Pinterest/New Harbinger Publications)

Banyak orang merasa jenuh dengan rutinitas karena menganggapnya sebagai kewajiban tanpa makna. Namun, saat kamu menjalani aktivitas harian seperti mandi, membuat sarapan, atau berjalan ke kantor dengan penuh kesadaran (mindfulness), kamu bisa menemukan kedamaian dan semangat di dalamnya. Rutinitas tidak harus membosankan jika kamu hadir sepenuhnya dalam momen tersebut.

Menurut Kabat-Zinn dalam makalahnya yang berjudul Wherever you go, there you are: Mindfulness meditation in everyday life, mindfulness atau perhatian penuh dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis, meredakan stres, dan memperkuat hubungan dengan diri sendiri. Saat kamu hadir dalam rutinitas kecil, kamu belajar untuk menikmati proses, bukan sekadar menunggu hasil akhir.

Dari situlah muncul semangat, ketika hidup tak lagi terasa kosong, melainkan terisi oleh momen-momen kecil yang bermakna.

2. Mengapresiasi alam sekitar

Ilustrasi filosofi bunga dandelion, menyimpan makna kehidupan mendalam. (Pinterest/S o p h i e)

Berada di alam, bahkan hanya beberapa menit di bawah pohon rindang atau menatap langit senja, dapat menyegarkan jiwa yang lelah. Alam tidak pernah meminta apapun, ia hanya ada untuk diamati dan dirasakan. Keindahan bunga yang mekar, suara burung di pagi hari, atau angin sepoi-sepoi dapat menjadi pengingat bahwa kamu masih hidup, dan masih ada keindahan di dunia ini.

Studi Bratman dan kawan-kawan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa kontak dengan alam dapat mengurangi gejala depresi, meningkatkan mood, serta memperkuat koneksi batin dengan kehidupan. Tidak perlu menunggu liburan ke pegunungan untuk merasakan efek ini, semangat bisa muncul hanya dengan membuka jendela, merasakan sinar matahari, atau menyiram tanaman di pekarangan rumah.

3. Hubungan hangat dengan orang-orang terdekat

Ilustrasi cara menyatu dengan keluarga pasangan tanpa merasa kehilangan diri. (Pinterest/Jatsszunk Egyutt)

Percakapan ringan dengan sahabat, pelukan hangat dari anggota keluarga, atau sekadar mendengarkan suara orang yang kamu sayangi bisa menjadi pengisi ulang semangat. Kehangatan emosional dari hubungan interpersonal memberi kamu rasa dimengerti dan diterima, bahkan saat kamu merasa rapuh.

Menurut penelitian dari Harvard Study of Adult Development yang dilakukan oleh Waldinger dan Schulz mengatakan, hubungan sosial yang sehat dan penuh dukungan merupakan salah satu prediktor terbesar dari kebahagiaan dan ketahanan hidup jangka panjang. Dalam hal-hal kecil seperti saling menyapa, saling mendengar, dan saling hadir, kamu bisa menemukan kekuatan untuk terus melangkah.

4. Mendengarkan musik atau aroma favorit

Ilustrasi jenis parfum berdasarkan karakteristik dan durasi ketahanannya. (Pinterest/Shay and Blue)

Musik memiliki kekuatan untuk mengubah suasana hati dalam hitungan detik. Sebuah lagu yang menyentuh hati bisa membangkitkan kenangan, harapan, atau sekadar membuat kamu tersenyum. Begitu pula dengan aroma favorit, seperti wangi kopi, lavender, atau aroma hujan yang mampu memberikan rasa tenang dan nostalgia yang menyenangkan.

Studi dalam bidang neurologi yang dilakukan Salimpoor dan kawan-kawan dalam jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa musik dapat mengaktifkan pusat penghargaan di otak dan meningkatkan pelepasan dopamin, hormon yang terkait dengan rasa senang. Begitu juga dengan aroma yang berkaitan dengan pengalaman positif, mampu membangkitkan emosi bahagia dan semangat baru.

Hal-hal sederhana ini, jika disadari dan dinikmati, bisa menjadi pengingat kecil bahwa hidup tetap indah.

5. Memberi kebaikan kecil untuk orang lain

Ilustrasi bentuk kesederhanaan yang bisa menguatkan diri kamu. (Pinterest/Volunteer Programs Bali)

Memberikan senyum kepada orang asing, menuliskan pesan positif, atau membantu orang lain tanpa pamrih bisa memberi rasa bahagia yang tak terduga. Kebaikan kecil bukan hanya bermanfaat bagi penerimanya, tapi juga memberi kepuasan emosional bagi pelakunya. Dalam memberi, kamu sering kali menemukan semangat yang hilang.

Penelitian Lyubomirsky, Sheldon, dan Schkade dengan judul Pursuing happiness: The architecture of sustainable change menunjukkan bahwa acts of kindness mampu meningkatkan rasa makna hidup dan menumbuhkan emosi positif. Tidak perlu hal besar, bahkan hal kecil yang dilakukan dengan tulus sudah cukup untuk membangkitkan kembali semangat dan membuat hari-hari terasa lebih bermakna.

Semangat tidak selalu datang dari hal besar dan gemilang. Ia justru sering tersembunyi dalam kesederhanaan yang jujur dan alami. Dengan membuka mata dan hati pada hal-hal kecil di sekitar kita, kita bisa menemukan kembali alasan untuk tersenyum, bersyukur, dan melanjutkan hidup. Karena dalam setiap langkah kecil yang disadari, terdapat kekuatan besar untuk bertahan dan berkembang.

Demikian 5 bentuk kesederhanaan dapat menjadi sumber semangat yang nyata dan menguatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team