Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi batasan dalam pertemanan yang tidak boleh kamu langgar. (Pinterest/Stocksy United)
Ilustrasi batasan dalam pertemanan yang tidak boleh kamu langgar. (Pinterest/Stocksy United)

Kamu pasti punya teman dekat yang sudah melewati banyak hal bersama kamu, kan? Sebenarnya, ada garis tipis antara menjadi teman dekat dan melampaui batasan pribadi. Perbedaan ini terletak pada rasa hormat.

Meski sudah saling mengenal satu sama lain dalam jangka waktu lama, kamu tidak boleh melintasi batasan pribadi temanmu. Menjaga batasan ini akan memastikan kedua belah pihak merasa nyaman dan dihargai dalam persahabatan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 batasan dalam pertemanan yang tidak boleh kamu langgar.

1. Menghormati ruang pribadi teman kamu

Ilustrasi tanda kamu tidak spesial di mata orang lain. (Pinterest/Creative Market)

Dalam hubungan apapun, termasuk persahabatan, ruang pribadi adalah batasan yang tidak bisa dinegosiasikan. Ruang pribadi ini hadir dalam berbagai bentuk, seperti fisik dan emosional. Setiap pertemanan pasti sudah melalui petualangan bersama, menjaga rahasia satu sama lain, dan menghabiskan banyak waktu bersama.

Namun, jangan lupa pentingnya memberi ruang untuk bernapas satu sama lain. Karena itu, jangan melanggar batas ruang pribadi agar tidak membebani persahabatanmu.

2. Kejujuran tanpa rasa sakit hati

Istilah tanda orang yang sok pintar, sering menggunakan istilah yang rumit. (Pinterest/Freepik)

Kejujuran adalah tulang punggung persahabatan yang langgeng. Namun, ada perbedaan antara kejujuran dan menyakiti. Sebagian orang biasanya memiliki kebiasaan mengutarakan isi hatinya tanpa mempertimbangkan dampak perkataannya terhadap orang lain.

Dia mungkin akan berkomentar tentang penampilan temannya hingga membuat orang lain merasa minder. Ini adalah contoh kejujuran yang menyakiti. Untuk menghindari hal ini, kamu perlu belajar berkomunikasi dengan cara yang menghargai perasaan satu sama lain.

Ini juga termasuk mengetahui kapan harus berbicara, apa yang harus dikatakan, dan bagaimana mengatakannya tanpa menimbulkan rasa sakit hati.

3. Menghindari persaingan tidak sehat

Ilustrasi alasan penting mengapa kamu harus punya support system. (Pinterest/Catalina Howard)

Persaingan persahabatan dapat menambah semangat dan dorongan dalam hidup. Tentu sangat menyenangkan ketika teman dekatmu mau mendukungmu untuk terbang lebih tinggi. Tapi ingatlah, ada batasan yang tidak boleh dilanggar.

Ketika persaingan berubah menjadi racun atau berubah menjadi perlombaan tanpa henti untuk mengungguli satu sama lain, ini adalah bencana dalam pertemananmu. Kondisi ini bisa menumbuhkan perasaan tidak layak, menyulut kebencian, dan merusak jalinan pertemanan.

Dalam pertemanan sejati, kemenangan dirayakan dan kekalahan adalah beban bersama. Kemenanganmu tidak boleh mengintimidasi temanmu. Kamu tetap harus saling menguatkan satu sama lain.

4. Tidak saling menganggap remeh

Ilustrasi tanda orang yang bisa menjadi support system kamu. (Pinterest/Nyxe)

Sebuah pertemanan pasti menuntut perhatian yang konsisten. Kamu tidak boleh meremehkan orang lain sehingga membuat salah satu teman merasa diabaikan. Pasalnya, seorang teman pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, sangat mudah untuk terjebak dalam asumsi bahwa tindakan tertentu diampuni hanya karena berlalunya waktu.

Sebaliknya, jangan lupa mengutarakan rasa syukur, hingga saling menghargai satu sama lain. Jangan pernah berasumsi bahwa kesetiaan temanmu diberikan begitu saja tidak peduli bagaimana kamu memperlakukannya. Rasa hormat sangat diperlukan melalui tindakan kebaikan dan penghargaan terus menerus. Bukan meremehkan satu sama lain.

5. Tidak melintasi batas fisik

Ilustrasi cara memiliki support system yang memberi pengaruh positif. (Pinterest/Creative Market)

Batasan fisik sama pentingnya dengan batasan emosional. Ini dapat mencakup cara menghormati raung pribadi hingga memahami tingkat kenyamanan dengan kontak fisik. Setiap orang mempunyai tingkat kenyamanan yang berbeda-beda dalam sentuhan fisik. Misalnya, beberapa orang secara alami lebih peka terhadap sentuhan, sementara yang lain lebih pendiam.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami dan menghormati batasan-batasan ini. Hanya karena kamu merasa nyaman dengan sesuatu, bukan berarti temanmu juga merasa nyaman. Selalu pastikan bahwa segala bentuk kontak fisik, seperti pelukan, tepukan di punggung, atau bahkan sentuhan biasa di lengan dapat diterima dengan nyaman bersama.

Nah itulah 5 batasan dalam pertemanan yang tidak boleh kamu langgar. Semoga bermanfaat, ya.

Editorial Team