ilustrasi merusak hubungan personal (pexels.com/Alex Green)
Masalah keuangan akibat utang konsumtif sering kali jadi sumber konflik dalam hubungan. Entah itu hubungan asmara, keluarga, sampai hubungan pertemanan, tekanan finansial bisa memicu kesalahpahaman hingga keretakan komunikasi diantara kalian. Ketika pasangan atau orang terdekat merasa dibebani oleh kebiasaan borosmu, kepercayaan mereka bisa runtuh pelan-pelan, lho.
Dalam beberapa kasus, utang juga bikin kamu menutup-nutupi keadaan hidup kamu yang sebenarnya demi menjaga image atau personal branding. Kebiasaan ini menciptakan jarak emosional yang makin lama makin sulit diperbaiki antara kamu dengan lingkungan sekitarmu. Bukan cuma soal uang, tapi juga soal integritas dan rasa saling percaya diantara kaliam bisa mulai memudar.
Menghindari utang konsumtif bukan soal pelit, tapi soal menyadari betapa berharganya stabilitas hidup. Di dunia yang mendorong kebiasaan untuk terus melakukan konsumsi tanpa henti, keputusan untuk gak ikut arus justru jadi bentuk keberanian tersendiri. Daripada terus mengejar gaya hidup yang menguras kantong, lebih baik bangun hidup yang bikin kamu tenang saat tidur.
Karena pada akhirnya, sukses dalam hidup itu bukan tentang terlihat kaya raya di mata orang lain, tapi benar-benar merasa cukup.