Banyak orang membayangkan pernikahan sebagai perjalanan indah yang penuh kebahagiaan. Namun, realitasnya, tahun pertama pernikahan sering kali menjadi masa yang paling menantang. Ini bukan karena cinta berkurang, melainkan karena dua orang dengan latar belakang dan kebiasaan berbeda harus hidup bersama di bawah satu atap, berbagi ruang, tanggung jawab, dan impian. Di sinilah proses penyesuaian yang sebenarnya dimulai.
Bagi sebagian pasangan, tahun pertama terasa seperti ujian mental, emosional, bahkan spiritual. Dari luar mungkin tampak harmonis, tapi di dalam rumah, banyak dinamika yang perlu ditata ulang. Jika berhasil melewati fase ini dengan kesadaran dan komunikasi yang sehat, maka hubungan akan semakin kuat. Tapi jika tidak, pernikahan bisa mulai retak sejak dini.
Berikut 5 alasan utama mengapa tahun pertama disebut sebagai ujian dalam pernikahan.