Dalam era yang serba terkoneksi seperti sekarang, paradoks yang menyakitkan justru muncul: semakin banyak koneksi digital, semakin banyak orang yang merasa kesepian. Kesepian bukan lagi sekadar perasaan sementara, tapi telah diakui sebagai ancaman serius bagi kesehatan mental dan fisik. Bahkan, penelitian dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa dampak kesepian kronis terhadap tubuh bisa setara bahkan lebih parah dibandingkan dengan kebiasaan merokok.
Studi yang dilakukan pada tahun 2023 oleh Dr. Vivek Murthy dari lembaga kesehatan global Surgeon General AS, merilis laporan resmi berjudul Our Epidemic of Loneliness and Isolation yang mengungkapkan bahwa kesepian meningkatkan risiko kematian dini, penyakit jantung, depresi, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Berikut pembahasan mengenai bagaimana kesepian bekerja secara diam-diam namun mematikan, mengapa kamu sering mengabaikannya, serta apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.