Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Novel Klasik Terbaik Sepanjang Masa karya Jane Austen

Foto Jane Austen, novel klasik karya terbaik sepanjang masa. (Pinterest/ThoughtCo)

Novelis perempuan Inggris mungkin akan banyak mendapat tempat dalam penulisan sastra fiksi dunia, namun nama Jane Austen tentu akan menjadi nama pertama. Jane Austen lahir pada 16 Desember 1175 di Hampshire dan tumbuh menjadi seorang penulis novel yang sangat mahir meracik narasi menggunakan sudut pandang orang ketiga.

Seperti banyak para penulis besar lainnya yang peka dengan isu yang ada di sekelilingnya, Jane juga ikut mengkritisi kondisi sosial pada masa itu. Jane belajar secara otodidak dengan banyak membaca buku sastra, dan itu sangat besar mempengaruhi gaya menulisnya kemudian.

Novel Jane Austen sebagian besar bergaya parodi untuk menyampaikan pesannya. Beberapa karya Jane Austen yang paling populer misalnya adalah Pride and Prejudice, Emma, Sense of Sensibility dan Mansfield Park.

Berikut 4 novel klasik terbaik sepanjang masa karya Jane Austen.

1. Pride and Prejudice

Ilustrasi novel klasik terbaik sepanjang masa karya Jane Austen. (Pinterest/L)

Kisah Elizabeth Bennet dan Fitzwilliam Darcy adalah salah satu karya klasik yang sepertinya tidak bisa dihentikan lajunya oleh siapa pun. Bukunya dipelajari di sekolah-sekolah dan universitas, dan banyak sekali diadaptasi ke film, drama seri dan teater, semua itu berkat novel Jane Austen, Pride and Prejudice.

Novel ini adalah kisah cinta dan pernikahan di Inggris pada awal abad ke-19 yang menunjukkan pembagian kelas dalam masyarakat. Para elit selalu memiliki pandangan dan prasangka buruk terhadap orang-orang yang tidak berada di kelas yang sama tetapi mereka hidup di lingkungan yang sama. Satu golongan penuh kebanggaan, golongan lainnya, penuh prasangka. Konflik dan kesalahpahaman sering tak terhindarkan.

Walaupun gaya penulisan klasik bisa sangat menantang, tapi novel ini ditulis dengan menarik dan cerdik sehingga plot yang berliku-liku dengan karakter yang cukup kompleks tapi mereka berkembang dan bertumbuh dalam pemahaman akan diri mereka sendiri. Elizabeth Bennet dan Fitzwilliam Darcy mungkin salah satu kisah cinta yang paling terkenal di dunia selain Romeo dan Juliet.

2. Emma

Ilustrasi novel klasik terbaik sepanjang masa karya Jane Austen. (Pinterest/ZEYN)

Kisah ini diceritakan dari sudut pandang Emma Woodhouse, seorang wanita kelas atas yang keras kepala yang tinggal bersama ayahnya. Emma sangat puas dengan hidupnya dan tidak melihat perlunya cinta atau pernikahan. Namun, tidak ada yang lebih menyenangkan baginya selain mencampuri kehidupan percintaan orang lain.

Emma menghabiskan waktunya untuk menjodohkan teman-temannya, meski sering keliru dan diperingati oleh Mr. Knightley temannya, dia merasa ini semacam panggilan hidupnya. Kamu harus membaca buku ini, karena komentar-komentar jenaka dan humor yang satir, membuat buku ini begitu menghibur.

3. Mansfield Park

Ilustrasi novel klasik terbaik sepanjang masa karya Jane Austen. (Pinterest/David Peck)

Kali ini, Jane Austen mencoba mencampurkan isu percintaan, keluarga, serta pertemanan. Judul dari novel ini diambil dari nama tempat tinggal sementara sang karakter utama, Fanny yang diceritakan terlahir dari keluarga yang tidak mampu dan berantakan. Rumah besar dan mewah itu sejatinya milik paman dan tantenya.

Selama tinggal di sana, ia memiliki hubungan pertemanan dengan empat sepupunya dan dua anak menteri. Namun, tak lengkap rasanya jika romansa tak dihadirkan di dalamnya dan bukan Jane Austen namanya jika hanya menghadirkan kisah romansa biasa.

Nyatanya, perputaran rasa suka di antara pertemanan itu sangatlah rumit dan berbelit. Setelah melalui berbagai drama dan masalah, pada akhirnya, beberapa dari mereka berhasil menjadi sepasang kekasih, sedangkan beberapa lainnya harus menerima kenyataan bahwa pasangan hidup mereka tak berada di lingkungan itu.

Tentu, kerumitan alur cerita dari tiap pasangan diintegrasikan dengan unsur cerita tak terduga, salah satu rahasia Jane Austen dalam membuat pembaca terlarut dan menyatu dengan dunia yang diciptakannya.

4. Sense and Sensibility

Ilustrasi novel klasik terbaik sepanjang masa karya Jane Austen. (Pinterest/David Peck)

Makna dari sense and sensibility, yaitu rasa yang berasal dari akal sehat dan kepekaan secara emosional, dibawa oleh dua karakter utama, yaitu Elinor dan Marianne. Keduanya adalah kakak-beradik yang, seperti Fanny dari Mansfield Park, lahir dari keluarga tidak mampu. Intro mengenai keluarganya dilanjut dengan eksplorasi hidup baru kedua wanita itu yang kemudia dipertemukan dengan pilihan pria masing-masing.

Dengan menimbang segala kelebihan dan kekurangan sang calon pasangan, keduanya mengalami masa sulit untuk menentukan sosok terbaik dan yang paling tepat untuk diri mereka. Sebagai novel rilisan pertamanya, Jane Austen menaruh perhatian cukup besar pada intrik kelas sosial yang dihadirkannya pada sang novel.

Tulisannya itu dipenuhi pengamatan cerdas serta penciptaan karakter yang tepat dan memadai sehingga cerita mengalir dengan sempurna. Para kritikus pun kerap berpendapat bahwa karya inilah yang mengantarkan Jane Austen pada ketenarannya pada masa itu, karya yang mampu menonjolkan bakat luar biasa yang dimiliki.

Itulah 4 novel klasik terbaik sepanjang masa karya Jane Austen yang wajib kamu baca.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hirpan Rosidi, S.Psi
EditorHirpan Rosidi, S.Psi
Follow Us