Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Fakta Gonore, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Bikin Mandul

Ilustrasi fakta gonore, infeksi menular seksual yang bisa bikin mandul. (Pinterest/N79 News Digital)

Gonore adalah penyakit yang paling sering terjadi pada orang yang aktif secara seksual. Dengan kata lain, penyakit ini merupakan penyakit yang bisa ditularkan melalui hubungan intim. Penyakit ini juga kerap disebut sebagai kencing nanah. Bila tak diobati dengan tepat, infeksi akut ini bisa menjadi kronis dan menjalar ke organ lainnya.

Kencing nanah ini menjadi salah satu dari banyaknya masalah kesehatan yang memengaruhi kesuburan wanita. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Yang mesti diingat, tak hanya perempuan saja yang bisa terjangkit bakteri ini, pria pun memiliki risiko yang sama untuk mengidap gonore.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 fakta gonore, infeksi menular seksual yang bisa bikin mandul.

1. Menular tanpa disadari

Ilustrasi fakta gonore, infeksi menular seksual yang bisa bikin mandul. (Pinterest/Lifelinediag)

Pada wanita umumnya, penyakit menular ini ditandai dengan gejala berupa keputihan, pendarahan, dan rasa panas saat buang air kecil. Nah, sayangnya menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kebanyakan wanita tidak mengalami gejala ini.

Kira-kira sekitar 50 persen wanita yang terinfeksi gonore tak mengalami gejala. Alhasil, banyak pengidap gonore menularkannya kepada pasangan mereka tanpa disadari. Dengan kata lain, tanpa pemeriksaan skrining yang rutin, sulit untuk mengetahui apakah seseorang mengidap gonore atau tidak.

2. Tidak cuma sistem reproduksi

Ilustrasi fakta gonore, infeksi menular seksual yang bisa bikin mandul. (Pinterest/Betty Wheeler)

Bakteri dari penyakit gonore ini tidak hanya menyerang sistem reproduksi. Pada dasarnya, bakteri ini memang menyerang serviks (leher rahim) dan saluran tuba (saluran telur) yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan masalah pada sistem reproduksi wanita.

Akan tetapi, bakteri penyebab gonore juga bisa menyerang dubur, uretra (saluran kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan. Kebanyakan penyakit ini ditularkan melalui hubungan intim, seperti anal atau oral seks, dan berhubungan intim tanpa menggunakan kondom.

3. Ada sederet komplikasi

Ilustrasi fakta gonore, infeksi menular seksual yang bisa bikin mandul. (primayahospital.com)

Pengidap gonore, sebaiknya harus segera meminta bantuan dokter untuk mengatasi penyakit tersebut. Pasalnya, gonore yang dibiarkan berlarut-larut dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Misalnya, pada pria komplikasi ini bisa menyebabkan berkurangnya kesuburan yang diakibatkan oleh infeksi testis dan kelenjar prostat.

Sedangkan pada wanita lain lagi ceritanya. Komplikasi gonore ini bisa berdampak pada organ reproduksi. Sekitar 15 persen kasus gonore yang tidak diobati akan menyebabkan penyakit radang panggul. Hati-hati, hal ini bisa memicu sakit tulang panggul jangka panjang, kemandulan, dan kehamilan ektopik atau di luar rahim.

Meski jarang terjadi, infeksi pada bagian tubuh lain juga bisa terjadi bila gonore tidak diobati dan menyebar melalui aliran darah.

4. Dari ibu hamil ke bayi

Ilustrasi fakta gonore, infeksi menular seksual yang bisa bikin mandul. (Pinterest/Sao Paulo)

Wanita yang mengidap gonore dan sedang mengandung, perlu berhati-hati. Sebab, infeksi penyakit ini bisa ditularkan dari ibu ke bayi. Bayi yang terinfeksi bakteri ini bisa dilihat melalui gejala-gejalanya ketika baru lahir. Misalnya, dilihat dari kondisi matanya dan biasanya muncul selama dua pekan pertama. Contohnya, mata merah, bengkak, dan mengeluarkan cairan yang kental, seperti nanah.

Laman WHO menyebut orang yang terinfeksi gonore harus segera diobati. Umumnya menggunakan antibiotik golongan sefalosforin. Pengobatan bisa gagal juga karena tidak diminum sesuai anjuran, terjadi reinfeksi, bakteri menjadi kebal atau resisten, dan punya infeksi lain dengan gejala serupa.

Nah itulah 4 fakta gonore, infeksi menular seksual yang bisa bikin mandul. Jangan lupa cek kesehatan kamu, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hirpan Rosidi, S.Psi
EditorHirpan Rosidi, S.Psi
Follow Us